KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Perjuangan Tim Gabungan selama 24 jam lebih rupanya tidak sia-sia. Tubuh MF, remaja yang terseret ombak di Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.05 WIB, Senin, 18 September 2023.
"Alhamdulillah, sudah ditemukan," ujar Koordinator Pos SAR Lampung Selatan, Febri Yanda, saat dihubungi Radar Lamsel.
Tubuh MF ditemukan tidak jauh dari bibir pantai. Mungkin sekitar 5 meter. Posisi penemuan tubuhnya juga pas di tempat MD tenggelam ketika berenang bersama temannya. S
Saat ditemukan, kondisi tubuh MF masih utuh. Kemudian langsung dievakuasi ke daratan. "Jasadnya sudah dibawa langsung ke rumah keluarga korban," ujar Lurah Wayurang, Iman Wahyudi.
BACA JUGA:Desa Pasuruan Dipilih Sebagai Kampung Tangguh Bebas Narkoba
Pria yang akrab disapa Yudi ini mengatakan bahwa lokasi Pantai Ketang Bintaro memang tak memiliki pengelola yang jelas. Karena hal itu pula, lanjut Yudi, di sekitar pantai itu tidak ada plang atau papan berisi imbauan buat masyarakat supaya tidak berenang di laut.
"Kalau di pantai lain sudah kami imbau, dan pihak pengelola pun setuju bahwa papan informasi itu penting," katanya.
Yudi mengaku sempat dihubungi pihak pemilik tanah yang menjadi akses menuju ke Pantai Ketang Bintaro. Dalam kesempatan itu Yudi meminta pemilik tanah supaya mengeruk tanah agar mempersulit sepeda motor ketika hendak masuk ke sekitar pantai. Yudi bilang kalau pemiliknya setuju.
"Dengan begitu akses menuju ke sana (Pantai Ketang Bintaro) akan menjadi sulit. Karena percuma menutup pantai tapi aksesnya masih terbuka," katanya.
Informasi yang diterima Radar Lamsel, sebelumnya jasad MF ditemukan, Tim Gabungan sempat melanjutkan pencarian. Tim juga memperluas radius pencarian sepanjang 3/4 kilometer dari arah Utara, dan 3/4 kilometer dari arah Selatan hingga pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Kalianda AKP Sugianto mengatakan kalau korban ditemukan oleh tim gabungan yang menyisir sepanjang pantai dari pagi hingga sore, setelah jasad ditemukan tim gabungan langsung membawa ke rumah duka.“Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” kata AKP Sugianto.
Diberitakan sebelumnya, destinasi wisata pantai di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali menelan korban. MF (13), remaja asal Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, hanyut setelah terseret ombak. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu, 17 September 2023 di Pantai Ketang, Kecamatan Kalianda.
Informasi yang diterima Radar Lamsel, MF pergi ke Pantai Ketang bersama MY (13), dan 6 orang temannya sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah zuhur, MF dan MY berenang ke pantai. Namun nasib nahas menimpa keduanya.
Kondisi ombak yang besar ditambah angin kencang membawa tubuh keduanya ke tengah. Keduanya sempat berteriak meminta bantuan warga. Warga yang kebetulan ada di sekitar pantai langsung berenang ke tengah.
Sayangnya warga hanya berhasil menyelamatkan MY. Sedangkan MF kurang beruntung. Dia tidak bisa diselamatkan lagi karena tubuhnya cepat terbawa arus ombak.