Air Terjun Di Kabupaten Tanggamus Ini Potensial Dibangun PLTA

Kamis 21-09-2023,18:23 WIB
Reporter : Zepta Heryadi
Editor : Zepta Heryadi

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pesona wisata di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung tidak diragukan lagi. 

Pasalnya selain bisa memingat para pengunjung untuk datang ke kabupaten Begawi Jejama ini, ternyata ada beberapa wisata juga bisa di manfaatkan untuk kepentingan orang banyak.

Salah satunya air terjun setia kartina yang berada di Pekon Pesanguan, Kecamatan Pematangsawa. 

Air terjun yang berketinggian sekitar 15 meter lebih ini ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dalam memenuhi kebutuhan listrik warga wilayah terpencil itu.

Namun sayang, sementara ini keberadaan air terjun tersebut belum dilirik atau dimanfaatkan oleh Pemkab Tanggamus. 

Salah satu masyarakat Pesanguan Asril, air terjun bertingkat tiga di Way Betung yang lokasinya hanya 2 kilometer dari Pekon Pesanguan.

Keberadaannya merupakan salah satu sumber alternatif dalam memenuhi kebutuhan listrik warga di beberapa pekon disana, yang selama ini belum tersentuh aliran listrik PLN.

“Melihat potensinya, air terjun itu sangat cocok dibangun PLTA dalam memenuhi kebutuhan listrik warga Pesanguan dan pekon lainnya,” katanya. 

Ia melanjutkan, potensi air terjun Setia Kartini ini memiliki peluang dikembangkan menjadi PLTA.

Tidak hanya itu, bisa juga dijadikan lokasi wisata yang mana keindahannya tidak kalah dengan air terjun lainnya.

“Dibandingkan air terjun lain, maka air terjun ini paling tinggi dan airnya tidak pernah kering walau kemarau panjang,”terangnya. 

Hal sama juga dikatakan masyarakat lainnya Suparno mengaku, ketersediaan listrik yang cukup serta jalan bagus adalah dambaan dan harapan warga Pesanguan.

Kemudian letak air terjun ini sangat terpencil dipinggiran hutan TNBBS dan berada didataran tinggi Bukit Barisan Selatan.

“Akibat ketiadaan listrik dan jalan yang rusak, membuat pekon kami jauh tertinggal dari pekon lain. Warga pun tidak kreatif, karena apa-apa yang ada di pekon hasil kebun, tidak bisa diolah,” ujarnya.

Kategori :