KOTAAGUNG - Nelayan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus ketiban rizki melimpah, pasalnya, saat ini mereka sedang panen hasil tangkapan ikan Blue Marlin atau yang biasa disebut ikan Nibung. Selama tiga pekan terakhir nelayan pancing di perairan Teluk Semaka, terutama nelayan Kotaagung, Cukuhbalak, dan Pematangsawa tengah menikmati panen ikan langka ini. Melimpahnya ikan marlin ini membuat nelayan memburu ikan ini. Selain karena harga jualnya tinggi, ikan ini juga menjadi primadona para nelayan.“Alhamdulillah, sudah tiga minggu ini lagi musim ikan nibung,” kata Junik. Menurut Junik, satu orang nelayan jika beruntung bisa membawa sampai lima ekor ikan nibung dengan berat bervariasi antara 20-30 kilogram. “Mumpung lagi musim ikan nibung, jadi para nelayan beralih berburu ikan ini, karena harganya fantastis, dapat seekor ukuran 20 kilo saja sudah rezeki nomplok. Nanti kalau nibungnya sudah ga ada, kami cari ikan apa saja,” katanya.Tono, nelayan pancing di Kotaagung menuturkan, setiap panen ikan nibung membuat para nelayan semangat berburu ikan ini hingga laut perbatasan dengan Tambling (Tampang Belimbing), Tanjung Cina, perairan sekitar Pulau Tabuan, sampai Kiluan. “Ikan nibung ini ikan permukaan, jadi muncul pagi sampai sore hari. Ikan ini termasuk ikan raksaksa, karena ukuranya besar, dan saat pancing dimakan, maka perahu kita bisa diseretnya,” kata dia. Dan sangat wajar jika ikan nibung ini diburu nelayan, karena memang komoditas yang punya nilai tinggi. Di TPI Kotaagung saja bisa dijual Rp50 ribu per kilogram, sedangkan bila sudah di pasar Kotaagung atau di pengecer harganya bisa Rp60 ribu per kilogram. “Rata-rata pembeli ikan nibung ini untuk dibuat sop, sate dan di taboh,” kata Junaidi, salah seorang penjual ikan nibung di pasar Simpang, Kotaagung Timur. Ia melanjutkan, sebenarnya ikan ini tidak terlalu mahal jika membeli langsung kepada nelayananya. Selama ini nelayan yang paling banyak menangkapnya adalah nelayan wilayah Pematang Sawa.\"Kalau kita beli lanngsung ke masyarakat harganya satu kilonya paling Rp 25 ribu,\"ujarnya. Begitu juga dalam penangkapannya, nelayan disini masih menggunakan cara tradisional yani dengan memberikan umpan ikan yang sudah kasih pancing, kemudian ditinggal begitu saja ditengah laut hanya ditandai dengan jerigen. Tanda jika ikan sudah makan pancing, ikan ini akan melombat kemudian nelayan tinggal menangkapnya. \"Kalau melihat nelayanan menangkap ikann ini susah, susah gampang, karena kalau selip maka kita bisa bunas karena tertujah oleh mulut panjangnya,\"tutupnya.(zep)
Musim Ikan Nibung Jadi Berkah Nelayan Pancing
Jumat 20-04-2018,11:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :