Ketua LPDG Ungkap Butuh Support Pemda

Senin 25-09-2023,13:51 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Admin

PALAS, RADARTANGGAMUS.CO.ID– Pembinaan Utsawa Dharma Gita ke-XV tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023 digelar di Wantilan Pura Puseh Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Minggu (24/09/2023).

Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Ketut Oke Fatmawati menyampaikan, kegiatan utsawa dharma gita memiliki arti yaitu utsawa adalah festival dan dharma gita adalah nyanyian-nyanyian Hindu suci.

“LPDG mempunyai fungsi yaitu melakukan pengembangan dharma gita, dari kegiatan ini diharapkan ditahun 2024 nanti kontingen dari Lampung Selatan dapat mengikuti delapan cabang perlombaan dan masuk dalam gol nasional,” ujarnya.

“Tentunya kita sangat butuh support dari Pemerintah Daerah. Kami berharap di 2024 kami kontingen Lampung Selatan dapat dilepas langsung oleh Bupati Lampung Selatan,” ujarnya lebih lanjut.

BACA JUGA:Rem Blong, Fuso Meluncur, Satu Tewas

Sementara, Kepala Kementerian Agama Lampung Selatan Ashari mengatakan, jika belajar suatu agama ada baiknya ada guru yang mengajarkan, supaya ilmu itu benar-benar dapat.

“Tidak hanya di Hindu, di Islam juga sama, jika belajar harus ada gurunya, biar ada tempat untuk bertanya jika ada yang tidak ngerti, supaya lebih paham juga,” ucapnya.

Mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Achmad Hery menuturkan, kegiatan utsawa dharma gita ini adalah momen yang tepat untuk meningkatan rasa persatuan dan kesatuan umat Hindu, terutama pada generasi muda.

“Ini langkah yang tepat untuk memperkenalkan ajaran Hindu kepada kalangan umat Hindu terutama kaum muda, serta dapat meningkatkan pemahaman ajaran Hindu melalui seni yang sangat bermanfaat bagi generasi muda Hindu,” tuturnya.

Achmad Hery mengungkapkan, dengan utsawa dharma gita tingkat Kabupaten Lampung Selatan ini, dapat menjadi kompetisi yang akan melahirkan juara yang akan mewakili daerah Lampung Selatan pada ajang utsawa dharma gita pada tingkat Provinsi nanti.

“Utsawa Dharma Gita tidak hanya lomba ajang keagamaan tapi juga sebagai ajang festival keberagaman budaya. Saya harap generasi muda Hindu terus berkarya, dengan tetap mengamalkan filosofi ajaran Agama Hindu itu sendiri,” ungkapnya.

Dirinya juga mengajak, umat Hindu untuk memaknai ajaran kitab suci weda dalam kehidupan bermasyarakat, untuk menumbuhkan sikap toleransi, serta untuk membangun akhlak dan moralitas yang mulia.

“Saya meyakini dengan mengambil inspirasi dari kegiatan utsawa dharma gita ini akan tumbuh semangat para generasi muda kita untuk selalu meningkatkan kualitas diri, semangat untuk menjaga dan melestarikan keaslian seni budaya yang lahir dari kitab suci umat Hindu, sekaligus juga menjadi pahala dari pembacaan kitab suci weda,” pungkasnya. (*) 

Kategori :

Terkait