Jika anda berkunjung kesana, maka anda akan dipandu oleh satu orang yang memang kebetulan dia sebagai penjaganya, orang tersebut adalah Herman.
Menurut Herman, hingga saat ini tidak ada satupun yang tahu pasti asal mula sumur yang berjumlah 7 buah ini.
Tapi, keberadaannya diyakini masih ada hubungannya dengan Wali Samin atau Asnawi Caringin, seorang tokoh yang pernah hidup dan tinggal di sekitarnya.
"Kalau cerita aslinya tentang sumur 7 ini saya kurang paham mas. Tapi kalau dari mulut ke mulut sumur ini masih ada hubunhnya dengan seorang yang dipercaya sebagai sesepuh disini,"katanya.
Herman melanjutkan, selama ini banyak orang dari luar daerah daerah yang sengaja datang ke sumur 7 ini untuk sekedar mandi, bahkan ada juga yang membawa pulang air nya.
Sebab menurut cerita pengunjung yang datang dengan berniat berobat, air dari Sumur 7 itu berkhasiat, dapat bisa mengabulkan berbagai hajat orang.
"Katanya sih air sumur 7 ini berkhasiat, karena banyak pengunjung yang datang kesini dengan niat berobat,"terangnya
Masih kata Herman biasanya tempat itu ramai dikunjungi pada malam hari. Tapi kalau siang hari terbilang sedikit, dan tidak seramai malam hari.
Setiap Pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya masuk. Tapi dilokasi itu sudah di siapkan kotak amal untuk kebersihan dan perawatan, nah pengunjung dapat memberi seikhlasnya.
"Pengunjung yang datang kesini tidak dikenakan tarif atau biaya mas, disini termasuk tempat umum,"pungkasnya. (*)