Banyak Kadis Tak Hadiri Paripurna LKPj

Senin 30-04-2018,09:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG - Rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD tahun 2017 yang digelar DPRD Tanggamus pada Jumat sore (27/4) mendapat sentilan dari anggota DPRD Tanggamus lantaran hanya sedikit sekali dihadiri oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Kejadian “langka” ini tentu menjadi sorotan dari peserta rapat yang notabene anggota DPRD Tanggamus asal Fraksi Partai Demokrat Hajin M.Umar yang menyampaikan interupsi didetik-detik terakhir saat pimpinan sidang Aris Budianto hendak menutup jalannya rapat. \"Interupsi pimpinan, ini buat diketahui oleh pj bupati kalau rapat paripurna hari ini hanya sedikit sekali dihadiri oleh kepala dinas, ini hanya sekedar masukan buat bupati, \" kata Hajin. Ditemui usai paripurna, Hajin menyayangkan minimnya kehadiran kepala dinas dan camat, yang menurut perhitungan dia, hanya enam kadis dari 30 an OPD yang menghadiri rapat paripurna, sementara sisanya diwakili oleh sekretaris dan kepala bidang. \"Penyampaian LKPj ini sangat penting, sebab ini menyangkut kepentingan bersama jadi ya bareng-bareng, apalagi ini menyangkut program kerja yang didanai dari APBD, \"kata dia seraya berharap kedepan kehadiran kepala dinas lebih ramai lagi. Sedangkan Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa banyak kepala dinas yang ada keperluan mulai dari dinas luar dan mengikuti pendidikan dan latihan pimpinan  (Diklatpim) II dan Diklatpim III. \"Tidak kehadiran kepala OPD itu karena alasan yang jelas yakni dinas luar dan diklatpim. Nanti kita evaluasi lagi, bagi yang tidak hadir  tanpa keterangan maupun alasan jelas tentu akan kita beri teguran keras, \"tegas Zainal. Sementara itu, dalam penyampaian LKPj APBD tahun anggaran 2017 dihadapan 27 anggota dewan, Zainal Abidin   menyebutkan gambaran umum pengelolaan APBD tahun 2017,  terdiri dari pendapatan daerah Kabupaten Tanggamus yang ditargetkan sebesar Rp.1,64 Triliun rupiah terealisasi sebesar Rp.1,56 Triliun rupiah. Lalu belanja daerah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2017, yang ditargetkan sebesar Rp.1,64 trilun terealisasi sebesar Rp1, 54 triliun. Kemudian penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 4,85 Miliar rupiah dan terealisasi sebesar Rp.5,29 Miliar rupiah. Sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan Daerah dianggarkan sebesar Rp.7,87 Miliar rupiah terealisasi sebesar Rp.7,87 Miliar rupiah. “Sebagai catatan bahwa angka realisasi ini adalah angka sementara sebelum di audit oleh BPK, \"ujar Zainal.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait