Baru 4 Bulan, Rest Area Gisting Sudah Banyak Kerusakan

GISTING - Keberadaan Rest area taman Gisting, di jalan lintas barat Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus yang baru rampung dikerjakan pada empat bulan lalu sudah menuai keluhan, pasalnya ada beberapa kerusakan pada proyek yang menelan anggaran milyaran rupiah itu. Berdasarkan pantauan wartawan koran ini, kerusakan tidak hanya pada bagian plafon saja, melainkan pada bagian tiang tangga yang mulai retak dan sewaktu-waktu bisa jebol. Hal ini diperparah dengan instalasi listrik yang berantakan, terutama dibagian plafon berlubang memperlihatkan kabel menjulur tergantung. Dengan demikian, kuat diduga pembangunan rest area ini asal jadi. “Kondisi Rest Area taman Gisting ini sudah rusak, plafon jebol, instalasi listrik berantakan dan tiang tangga juga sudah retak dan bisa saja jebol,” kata Agung salah satu pengunjung. Menurutnya, belum lagi kondisi lantai dua rest area yang sudah mengkhawatirkan, dimana lantainya bergoyang saat ada orang diatasnya. “Saat kita berada dilantai dua, lantainya goyang, ngeri mas, takut ambruk,” ujar Agung. Selain itu, para pengunjung juga mengeluhkan tidak berfungsinya tempat mencuci tangan (wastafel), dan terkesan hanya aksesoris pelengkap di areal tersebut. Bahkan wastafel tersebut berubah fungsi menjadi tempat sampah. “Kondisinya sudah mulai kumuh, tak terurus dan banyak sampah. Disini juga tidak ada tempat sampah, sehingga pengunjung membuang sampah sembarangan,” kata Rudi warga lainnya. Atas kondisi tersebut, warga mendesak pemerintah kabupaten untuk mengkaji ulang pembangunan rest area itu.“Kontraktor harus bertanggungjawab memperbaiki dan mengerjakan perbaikan sesuai kontrak. Jangan sampai dana miliaran rupiah yang digelontorkan untuk membangun rest area ini sia-sia,” ujarnya. Sementara itu, wartawan koran ini belum berhasil mengkonfirmasi hal tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Pasalnya, meski sudah beberapa kali ditemui diruangannya baik Kadis, Sekretaris dan Kabid tidak satupun yang bisa ditemui. Ketika ditanya ke pegawainya ketiga petinggi yang dimaksud sedang dinas luar (DL) dan itu sudah berlangsung sepekan ini.\"Bapak lagi DL,\"pungkas seorang pegawai yang tidak menyebutkan namanya.(zep)