Minimalkan Gangguan, PLN Rutin Cek Jaringan

Rabu 02-05-2018,04:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG — PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kotaagung, Kabupaten Tanggamus rutin melaksanakan pemeliharaan jaringan dengan melaksanakan pemangkasan tanam tumbuh yang mengganggu jaringan listrik baik di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinar) maupun jalan lingkungan. Hal ini dilakukan untuk menjaga jaringan tegangan agar tidak terjadi gangguan akibat tertimpa pohon. Petugas Inspeksi Jaringan, Sunardi mendampingi Manajer Rayon Kotaagung Mukhlas menjelaskan, pemeliharaan jaringan tegangan rendah (JTR) dan jaringan tegangan menengah (JTM) rutin dilaksanakan setiap bulan, dalam rangka mengantisipasi pemadaman listrik disebabkan oleh faktor non teknis. Seperti ganguan jaringan listrik akibat faktor alam dan hewan. “Dalam program pemeliharaan jaringan ini, tanam tumbuh yang telah mengganggu jaringan listrik akan dipangkas, sebab dahan atau pun daun yang rimbun sangat berbahaya jika diterpa angin. Kemudian menjadi sarana hewan sejenis kukang merusak jaringan, nah bahayanya jika jaringan yang berupa kabel terkelupas dan menghantarkan strum ke pohon dan disentuh warga,” terang Sunardi. Ia menjelaskan, dalam pemeliharaan jaringan listrik ini, PLN membentuk tim pemeliharaan, yang terdiri dari tim rampas (pemangkas dahan) dan tim insfeksi yang berjumlah 6 orang personil. Kemudian tim ini bertugas di 4 wilayah kerja yaitu wilayah Kecamatan Wonosobo, Putih Doh, Kotaagung,Bulok dan Limau dan seluruh pohon yang memang menggangu jaringan listrik. \"Personel ini terus berlanjut ke tanam tumbuh yang menggangu listrik,\"ucap Sunardi. Ia melanjutkan, memang pohon perindang yang berada di pinggir jalan itu sebagian sudah besar dan mengganggu jaringan listrik. Bukan hanya itu, tujuannya selain menimalisir adanya kerusakan tehnis di jaringan listrik kemudian juga mengantisifasi adanya dahan pohon tumbang yang bisa menimpa kendraan melintas.\"Yang pastinya mengantisifasi adanya musibah,” kata Sunardi Sunardi berharap agar masyarakat yang mempunyai pohon milik sendiri sebagai perindang di jalan sudah besar dan tua agar di tebas atau di ranting supaya tidak menimbulkan musibah diluar jaringan listrik.\"Banyak pohon perindang milik masyarakat dan pemda. Tapi sebagiam sudah kita ranting,\"tutupnya.(zep)

Tags :
Kategori :

Terkait