RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Di Provinsi Sumatera Selatan terdapat salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Goa putri adalah destinasi wisata alam yang mempunyai sejarah menarik untuk di bahas.
Wisata ini berada di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
Seperti namanya, ada cerita legenda yang melekat dengan Goa Putri yakni tentang seorang putri bernama Dayang Rindu.
Putri ini merupakan Selir dari Prabu Amin Rasyid, penguasa Kerajaan Ogan pada zamannya.
Suatu pagi putri sedang mandi disebuah sungai yakni di Muara Sungai Sumuhun.
Saat sang Putri sedang menikmati segarnya air sungai yang begitu jernih, lewatlah seorang pengembara bernama Serunting Sakti atau Si Pahit Lidah.
Di wilayah Sumatera Selatan, Serunting Sakti atau Si Pahit Lidah dikisahkan sebagai pengembara yang mempunyai kesaktian yang sangat luar biasa yakni ucapannya yang seperti kutukan.
Apapun yang telah diucapkannya akan terwujud seketika.
Pengembara sakti ini berniat akan menyapa sang putri yang mempunyai paras cantik itu, namun kehadirannya tidak diperhatikan oleh Putri Dayang Merindu, sebab sedang sibuk mandi.
Karena merasa tidak di gubris sehingga membuatnya pahit lidah tersinggung, sehingga Serunting Sakti kemudian berucap "Sombong sekali putri ini, diamlah seperti batu".
Ternyata ucapan itu terwujud, sang putri yang cantik kemudian berubah menjadi sebuah batu.
Setalah itu, Si Pahit Lidah menuju desa tempat tinggal Dayang Merindu.
Ketika itu desa tampak sepi, Si Pahit Lidah pun bergumam, betapa sepinya desa ini, tidak ubahnya seperti goa.