Deteksi Dini TB Paru, Lapas Kota Agung Lakukan Skrining Kepada Ratusan Warga Binaan

Jumat 10-11-2023,16:52 WIB
Reporter : Rio Aldipo
Editor : Rio Aldipo

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kotaagung melaksanakan skrining Tuberculosis (TB) kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat 10 November 2023.

Dalam Skrining TB ini, Lapas Kota Agung menggandeng Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus, UPT Puskesmas Negara Batin dan Tirta Medical Center.

Dalam pemeriksaan TB itu juga menggunakan alat X-Ray atau rotgen, guna memastikan ada atau tidaknya penyakit TB pada warga binaan.

Kepala Lapas Kelas II B Kota Agung, Andi Gunawan mengatakan bahwa pemeriksaan atau skrining TB Paru tersebut diikuti oleh seluruh WBP Lapas Kota Agung. 

BACA JUGA:Jadi Irup Hari Pahlawan, Pj Bupati Tanggamus: Sebesar Apapun Tantangan Akan Kita Hadapi

BACA JUGA:Andi Gunawan Resmi Jabat Kalapas Kota Agung Gantikan Beni Nurrahman

Adapun tujuan dari Skrining TB Paru ini untuk memastikan ada atau tidaknya suspect TB Paru pada WBP.

"Ini menjadi program nasional untuk setop TB dan penularan penyakit lainnya, jangan sampai Lapas Kota Agung ini menjadi cluster karena ketidaktahuan dengan kondisi kesehatan, sehingga perlu dilakukannya deteksi dini,"kata Andi Gunawan.

Dilanjutkan Andi Gunawan bahwa saat ini, terdapat satu WBP yang sudah positif TB dan sudah mendapat penanganan sebagai mana mestinya.

"Dari satu orang tersebut yang sudah positif TB Paru tersebut harapannya tidak menular ke lainnya, maka dari itu dilakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga kalau ada yang suspect bisa langsung mendapat penanganan sehingga Lapas Kota Agung ini tidak menjadi cluster,"kata Andi.

BACA JUGA:Ratusan Masyarakat Ekstrem di Pringsewu Dapat Bantuan Ikan Konsumsi

BACA JUGA:Gagalkan Penyelundupan HP di Dalam Lapas, Lima Petugas Lapas Kota Agung Terima Penghargaan dari Kalapas

Dengan adanya Skrining TB Paru ini, Andi Gunawan berharap hasilnya tidak ada yang positif TB Paru, ia juga berpesan kepada seluruh warga binaan agar dapat menjalankan pola hidup bersih dan sehat seperti melakukan olahraga, tidak begadang dan tidak merokok.

"Yang mengikuti kegiatan Skrining TB Paru ini adalah seluruh warga binaan, kalau tidak selesai hari ini, maka dilanjutkan kembali hari Senin. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Diskes Tanggamus yang telah membantu sehingga apa yang menjadi dari deteksi dini TB Paru dari Kemenkumham ini bisa berjalan dengan lancar,"pungkas kalapas.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3), Bambang Sutejo mengatakan bahwa semua orang berisiko terkena TB Paru. Selain ditularkan dari orang lain yang positif TB paru, faktor stres dan kelelahan juga dapat menimbulkan penyakit TB paru.

Kategori :