RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menyinggung ketidakhadiran sejumlah camat dalam kegiatan diseminasi audit kasus stunting tingkat Kabupaten Tanggamus, 28 November 2023.
Pj. Mulyadi Irsan menyebut bahwa camat yang tidak hadir dalam acara itu tidak peduli dengan stunting.
Ia juga menjelaskan bahwa fungsi camat dalam penurunan stunting sangat penting bukan justru petantang petenteng.
Camat sendiri lanjutnya ialah merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah ditingkat bawah.
Sehingga camat diharapkan dapat memahami betul apapun persoalan yang terjadi diwilayahnya.
"Jika camat peduli dan mengerti apapun yang terjadi termasuk persoalan stunting ini, sehingga menjadi sosok camat yang diharapkan oleh masyarakat,"ujarnya.
Diseminasi audit kasus stunting tingkat Kabupaten Tanggamus yang berlangsung di gedung Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia, Kecamatan Gisting tersebut.
Membedah segala persoalan yang berkaitan dengan upaya penurunan stunting, melibatkan semua unsur, Tim Penggerak PKK, OPD, Camat, Stakeholder terkait, dan Kepala Pekon.
Dalam kegiatan tersebut juga diselingi dengan tanya jawab terkait dengan stunting dan upaya upaya yang dilakukan.
Pj. Mulyadi Irsan dalam sambutannya juga menginginkan bahwa angka stunting di Tanggamus.
Terus menurun secara signifikan dari waktu ke waktu, berbagai upaya lanjutnya perlu diupayakan agar hal tersebut dapat tercapai.
Termasuk penguatan dalam berbagai hal, kegiatan maupun dari segi anggaran.
"Kita inginkan angka stunting ini turun 100 persen, karena ini juga di provinsi merupakan tanggung jawab saya, jadi saya minta kepada semuanya untuk serius menangani persoalan ini,"terangnya.