RADARTANGGAMUS.CO.ID--Tidak adanya jembatan permanen di Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo, membuat warga berinisiatif untuk membangun jembatan darurat.
Sekertaris Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo, Sony mengatakan, jembatan yang dibangun sementara itu menggunakan dana urunan dari warga alias swadaya.
Menurut Sony, jembatan darurat itu dibangun untuk memudahkan aktivitas warga
"Jembatan terbuat dari batang pohon pinang ini juga swadaya dari masyarakat di Pekon Sampang Turus,"ujar Sony
Sony melanjutkan, jembatan darurat yang dibuat oleh masyarakat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja.
BACA JUGA:Akses Utama Jembatan Masih Putus Total, Masyarakat Akan Bangun Jembatan Sementara
BACA JUGA:Jembatan Darurat Penghubung Pekon Rampung Dibangun
"Iya, cuma bisa dilalui roda dua saja dan daya tahannya juga mungkin tidak bisa bertahan lama,"kata dia.
Ia juga mengkhawatirkan bahwa jembatan darurat kembali rusak apabila terjadi banjir kembali di Pekon Sampang Turus.
Menurut Sony, dalam waktu dekat ini Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan akan mengunjungi Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo.
Sebelumnya, Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo sudah memiliki jembatan darurat yang juga dibuat oleh masyarakat setempat. Namun, jembatan tersebut hanyut terbawa banjir pada, 30 November 2023 lalu.
Imbasnya masyarakat di Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo Tanggamus tidak bisa beraktivitas dengan normal.
Dengan putusnya jembatan di Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo Tanggamus banyak merugikan berbagai aspek di lokasi tersebut.
Salah satunya yaitu banyak hasil bumi dari Pekon Sampang Turus yang tidak bisa dibawa ke luar pekon.
Tak hanya itu banyak anak sekolah yang tidak bisa menimba ilmu akibat tak adanya jembatan tersebut.