RADARTANGGAMUS.CO.ID--Dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, personel Satuan Binmas Polres Pringsewu yang tergabung dalam Satgas Preemtif operasi Mantap Brata gencar melaksanakan kegiatan sambang ke seluruh elemen masyarakat.
Kehadiran polisi ini bukan hanya sebagai bentuk pengamanan, tetapi juga sebagai ajakan untuk bersama-sama memastikan jalannya proses demokrasi dengan aman dan tertib.
Dalam pertemuan yang hangat, personel Sat Binmas menyampaikan imbauan kepada warga untuk aktif berpartisipasi dalam proses pemilu dan ikut serta dalam menciptakan pesta demokrasi yang damai.
Mereka menekankan pentingnya peran setiap individu dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2024 sebagai wujud nyata dari keberlanjutan demokrasi di Indonesia.
BACA JUGA:Sukses Pemilu 2024, Polres Jalin Kerjasama Penyelenggaraan Pemilu di Pringsewu
BACA JUGA: Targetkan Stunting di Pringsewu Turun Capai 14% di 2024
Tak hanya itu, polisi juga memberikan peringatan serius terkait dengan penyebaran berita hoax dan provokatif yang marak beredar di media sosial.
Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi yang belum terverifikasi dan tidak terjebak dalam perang informasi yang dapat merugikan stabilitas sosial.
"Kami mengajak seluruh warga untuk tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang sengaja disebar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kita harus bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan yang selama ini sudah terbangun dengan baik di bumi jejama secancanan," ungkap Kasat Binmas Polres Pringsewu, Iptu Mardiyono.
Lebih lanjut, polisi mengajak masyarakat untuk menjadi filter informasi, memverifikasi kebenaran berita sebelum menyebarkannya, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan antar sesama.
"Kami yakin, dengan bersatu padu dan menjaga persatuan, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan menjalani Pemilu Serentak 2024 dengan damai serta sukses. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang cinta damai dan mencintai keberagaman," tandasnya (*)