RADARTANGGAMUS.CO.ID--Mayat seorang lansia ditemukan sudah membusuk di dalam rumahnya di Pekon Way Liwok, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Selasa,30 Januari 2024.
Diketahui mayat lansia berjenis kelamin laki-laki itu bernama Toran (82). Penemuan mayat ini bermula saat Aparatur Pekon Way Liwok mencium bau menyengat dari rumah almarhum.
Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus AKP Juniko, mengatakan, jasad Toran ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh Rafli selaku aparatur pekon.
"Warga sekitar ikut mencium bau tersebut dan melakukan pencarian, menemukan bahwa bau tersebut berasal dari dalam rumah almarhum yang terkunci," ujar AKP Juniko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.
Kapolsek menjelaskan, mayat Toran, yang diduga mengalami stroke, berada di dalam rumah dengan kondisi pintu terkunci dari dalam sehingga warga tidak bisa masuk.
"Warga memberitahu aparat pekon, yang kemudian menghubungi Anggota Polsek Wonosobo dan kami langsung mendatangi lokasi dan membuka kamar almarhum,"terang Juniko.
Ia melanjutkan, pihaknya selain mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang police line, meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan evakuasi jenazah ke RS Batin Mangunang Kotaagung.
"Kejadian ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara warga dan aparat untuk menanggapi situasi darurat tetangga sekitar guna menghindari kejadian serupa," ungkapnya.
Juniko menambahkan dari keterangan pihak medis RSUD Batin Mangunang, korban sudah meninggal lebih dari 3 hari dan tidak ada tanda bekas kekerasan.
"Dari keterangan warga, diketahui almarhum tinggal bersama istrinya, Kalsum, yang juga mengalami kondisi pikun. Sehingga istrinya juga tidak mengetahui kondisi suaminya tersebut," tandasnya.
Menurut Dokter Pemeriksa di RSUD Batin Mangunang Kota Agung, Dokter Muhammad Ichsan Haida, pihaknya melakukan pemeriksaan luar dan tidak menemukan tanda kekerasan yang berupa tanda-tanda adanya lebam merah kemerahan maupun lebam kebiru-biruan, dan almarhum diduga meninggal lebih dari 3 hari yang lalu.
"Kemungkinan besar mayat tersebut sudah meninggal tiga hari lebih. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, ini murni karena dia sakit sudah lama dengan riwayat stroke selama tiga tahunan,"ujar Ihsan.(*)