PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Penurunan stunting di Kabupaten Pringsewu pada 2024 ditargetkan sebesar 10,91%. Upaya yang dilakukan guna menurunkan stunting tersebut, terdiri dari intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif
Demikian diungkapkan Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Rembuk Stunting yang diikuti jajaran pemerintah daerah dan forkopimda serta stakeholders terkait di Hotel Urban Pringsewu.
"Selain mengatasi penyebab stunting baik langsung maupun tidak langsung, diperlukan dukungan yang mencakup komitmen dan kebijakan dari seluruh unsur dalam keterlibatan pelaksanaan kegiatan pencegahan penurunan stunting," katanya.
Rembuk stunting yang dilaksanakan, kata Adi Erlansyah, bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi serta rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting pada 2025 mendatang.
"Serta mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, disamping membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah daerah wajib secara bersama-sama melakukan konfirmasi, sinkronisasi dan sinergisitas hasil analisis situasi dan rancangan Rencana Kegiatan Perangkat Daerah (RKPD) dengan hasil perencanaan partisipatif masyarakat yang dilaksanakan melalui kegiatan Rembuk Stunting.(*)