Kebakaran Hanguskan 6 Ruangan SMP Muhammadiyah Gisting

Selasa 19-03-2024,16:05 WIB
Reporter : Rio Aldipo
Editor : Rio Aldipo

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Sejumlah ruangan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Gisting hangus terbakar akibat dilalap si jago merah.

 

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi Selasa 19 Maret 2024 saat warga tengah melaksanakan sahur atau sekitar pukul 03.30 WIB.

 

Kapolsek Talang Padang, AKP Bambang Sugiono mengatakan, awal kebakaran dilaporkan oleh Kepala SMP Muhammadiyah, Hartono (57), yang juga menjadi saksi atas musibah yang menghancurkan sebagian bangunan sekolah tersebut

 

Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan saksi Endah, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB saat saksi bersiap untuk sahur bersama keluarganya.

 

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Pekon Sinar Semendo Terbakar

 

BACA JUGA:Satu Rumah di Pekon Benteng Jaya Ludes Dilalap Api

 

"Namun saksi mendengar bunyi aneh dari gedung SMP Muhammadiyah.Merasa ada sesuatu yang mencurigkan, Endah, yang kemudian menemukan sumber api di atap ruang kantin.

 

Dengan cepat, Endah dan keluarganya melaporkan kebakaran itu kepada Hartono selaku kepala sekolah,"ujar AKP Bambang Sugiono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.


Sisa dari kebakaran di SMP Muhammadiyah Gisting. Foto ist--

 

Mendapat informasi adanya kebakaran,lanjut kapolsek,Kepala SMP Muhammadiyah Hartono langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan pemadam kebakaran.

 

Namun api dengan cepat merambat dan menghanguskan sebagian besar bangunan.

Adapun ruangan yang terdampak kebakaran diantaranya ruang kantin,gudang penyimpanan, ruang sholat siswi, perpustakaan, dan gudang penyimpanan lainnya. 

 

"Tim pemadam kebakaran tiba dan setelah satu jam berusaha, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB. Namun, kerugian materiil cukup besar, dengan enam lokal bangunan yang terkena dampak," terang Bambang

 

Bambang mengungkapkan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek aliran listrik atau korsleting yang berasal dari ruang kantin. Kebetulan di bulan Ramadhan kantin tutup.

 

Beruntung, dalam peristiwa kebakaran tersebut, gedung yang terbakar bukanlah bangunan utama untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), sehingga siswa masih dapat belajar seperti biasanya.

 

"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran ini.Lokasi kebakaran juga berada di bagian belakang, tidak mengganggu jalannya ujian tengah semester yang sedang berlangsung selama enam hari ke depan,"pungkas kapolsek.

 

Sementara Kabid Damkar,Sarana dan Prasarana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Tanggamus, Asmuni mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga armada mobil damkar ke lokasi kejadian.

 

"Tiga armada yang turun ke lokasi itu dari pos Kota Agung, Gisting, dan Talang Padang," kata Asmuni mendampingi Kepala Damkarmat Tanggamus Alkat Alamsyah. 

 

Dilanjutkan Asmuni,bahwa petugas damkar perlu waktu kurang lebih hampir selama dua jam untuk pihak Damkar Tanggamus berjibaku memadamkan api hal itu karena api baru bisa dipadamkan pada pukul 05.30 WIB. 

 

"Setelah memadamkan api, petugas masih harus melakukan pendinginan di lokasi kebakaran hal ini agar api tidak kembali muncul akibat tiupan angin.Pendinginan  sekitar 30 menit jadi semua selesai pukul 06.00 WIB,"jelas Asmuni.

 

Asmuni belum bisa secara rinci menyebutkan nominal kerugian materil dari peristiwa kebakaran, sebab pihak sekolah masih melakukan pendataan.

Namun berdasarkan informasi dari pihak sekolah, perkiraan kerugian mencapai ratusan juta tepatnya sekitar Rp500 juta, tapi angka tersebut belum pasti,"pungkasnya.(*)

 

Kategori :