RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pemerintah Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu Tanggamus menyangkan tidak adanya kepedulian pihak perusahaan untuk membantu warga setempat yang terdampak luapan Way Belu.
Kakon Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu Hendi Antoni mengatakan, puluhan rumah warga terdampak luapan Way Belu pada Kamis 23 Mei 2024.
Akibatnya luapan air setinggi 1,5 meter menggenangi pemukiman dan persawahan milik warga di Pekon Gunung Tiga Kecamatan Ulubelu pada Kamis.
"Luapan akibat Way Belu terjadi pada Kamis dan Jumat, dengan jumlah puluhan rumah yang terdampak, kami sangat mengharapkan adanya bantuan utamanya dari pihak perusahaan terbesar yang beroperasi di sekitar sini,"kata Kakon.
BACA JUGA:Dikepung Banjir, Pj Bupati Tanggamus dan Sekda Berbagi Tugas
Kakon menerangkan bahwa, selama ini lemahnya kepedulian dari pihak perusahaan sangat ia sayangkan.
Menurutnya, terhitung sejak puluhan tahun beroperasi dan setiap kali ada bencana pihak perusahaan terkesan tutup mata.
"Jadi selama beroperasi yang katanya perusahaan BUMN terbesar seperti PLN Area Ulubelu ini tidak ada bantuan sama sekali, saya juga udh komunikasi langsung tapi belum ada respon,"kata Hendi Antoni yang juga Ketua Apdesi Ulubelu ini.
Ia berharap selain bantuan, juga ada upaya konkrit baik dari pemerintah maupun pihak perusahaan untuk mengatasi persoalan ini agar tidak kembali terjadi.
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang 6 Pekon di Kecamatan Talang Padang
"Langkah langkah seperti normalisasi maupun lainnya sangat kita perlukan agar hal ini tidak kembali terjadi, karena jujur saat hujan deras warga disini was was,"terangnya
Menanggapi hal itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra menjelaskan.
Bahwa pihaknya melalui PLN UP3 Pringsewu dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, yang merupakan lembaga zakat pegawai PLN dalam waktu dekat akan melakukan pengecekkan ke lokasi.
"Sebagai informasi, rekan rekan saat ini masih terkendala akses jalan yang sulit menuju lokasi yang terdampak tersebut,"kata Darma saat dikonfirmasi.