Tari Lampung Pukau Mahasiswa Telkom Bandung

Senin 29-10-2018,15:09 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PRINGSEWU - Tarian-tarian asal Lampung, musik dan lagu Lampung tampil memukau pada acara Begawi Adat 2018 yang digelar Perhimpunan Mahasiswa Lampung (Permala) Telkom University bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Lampung-Bandung (IKLB) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pringsewu di Telkom University, Bandung, Jumat (26/10) kemarin. Kabid kebudayaan pada Disdikbud Pringsewu, Safril Soleh ‎mewakili kepala Disdikbud Pringsewu, Drs. Heri Iswayudi mengatakan acara begawi adat 2018 di Universitas Telkom Bandung merupakan  yang ketiga kalinya dibuka langsung oleh Pembina Permala Telkom University Bandung, DR. IR. SYarifudin. M. M. \"Pada acara ini kita menampilkan tarian berjudul tapok dari siswa-siswi SMPN 1 Pringsewu. Kemudian 2 lagu ekhamko di Lampung dan Tikham hati yang dinyanyikan oleh Herlina Safitri dari Disdikbud,\" ucapnya kepada Radar Tanggamus, Minggu (28/10). Dijelaskan Safril Saleh, Pada penampilan tari Topak dengan penari berjumlah 5 orang dari siswa - siswi SMPN 1 Pringsewu bercerita  tari kreasi baru yang terinspirasi dari proses bercocok tanam masyarakat Lampung yang disebut dengan Nugal; yaitu proses bercocok tanam menggunakan tongkat. \"Tapok yang berarti memulai, pada tari ini digambarkan proses sekumpulan anak-anak yang membantu masyarakat bergotong royong untuk melakukan cocok tanam,dimulai dengan mengajak orang-orang sekitar menuju lahan yang baru dibuka. Kemudian mereka bercocok tanam menggunakan tongkat kayu (tugal) untuk melubangi tanah yang diisi benih tanaman sembari bersenda gurau melakukan teteduhan atau sekimanan,\" ucapnya. Selain itu lanjut Safril Soleh, juga menampilkan  Gitar tunggal yang dimainkan oleh Hedi Pualam warga kecamatan Pardasuka  berjudul Midang Beni merupakan pemenang festival peting gambus tahun 2018 tingkat kabupaten beberapa waktu lalu.  \"Tujuaan kita ikuti menampilkan Pagelaran Begawi Adat ini merupakan upaya pengenalan budaya Lampung yang ada di kabupaten Pringsewu kepada masyarakat Bandung. Sehingga, kita berharap nantinya Pringsewu bisa dikenal seluruh nusantara, mau sampai mancanegara,\"harapnya. Sementara itu, Ketua pelaksana Begawi Adat 2018, Muhammad Abdul Aziz mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah generasi muda melestarikan budaya. \"Pementasan seni budaya ini juga sebagai ajang untuk memupuk persahabatan antar komunitas mahasiswa Lampung yang berada di Pulau Jawa khususnya di Kota Bandung. Dengan adanya pementasan ini, maka kekeluargaan antar mahasiswa rantau yang berasal dari Lampung akan semakin erat,” ucapnya. Tampak hadir pada acara Begawi Adat 2018 tersebut, Sekda kabupaten Pringsewu, Budiman, Ketua IKLB, Permala ITB, UIN, UNpad dan perwakilan anjungan Lampung TMII, para mahasiswa Universitas Telkom serta masyarakat lampung yang ada di Bandung. (Mul)

Tags :
Kategori :

Terkait