RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pada perayaan Idul Adha 10 Dhulhijah 1445 Hijriyah ada ribuan hewan ternak yang disembelih di Kabupaten Tanggamus.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanggamus, total ada 2.373 hewan kurban yang disembelih, tersebar di 20 kecamatan,rinciannya sapi sebanyak 599 ekor, kerbau 1 ekor, kambing 1.720 ekor dan domba 53 ekor.
Dari jumlah tersebut,untuk kurban sapi terbanyak di Kecamatan Gisting yaitu 82 ekor sapi yang disembelih, disusul Kecamatan Talang Padang yang sembelih sapi 57 ekor, lalu Kecamatan Ulubelu dengan menyembelih sapi 48 ekor dan Kecamatan Limau 46 ekor sapi.
Untuk sembelihan kambing terbanyak di Kecamatan Sumberejo 237 ekor kambing, disusul Kecamatan Wonosobo 183 ekor kambing, Kota Agung 147 kambing, Gisting 146 ekor kambing dan Semaka 140 ekor kambing.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha,Disbunnak Tanggamus Cek Kesehatan Hewan Kurban
BACA JUGA:Polres Tanggamus Gelar Sholat Idul Adha 1445 H dan Pemotongan Hewan Kurban
Hewan kurban jenis kerbau hanya 1 ekor yaitu di Kecamatan Pematangsawa.Sedangkan untuk jenis domba terbanyak di Kecamatan Semaka 11 ekor, Pematangsawa 9 ekor domba, Gunung Alip 8 ekor dan Kota Agung Timur 7 ekor domba.
Menurut Plt Kepala Disbunnak Tanggamus, drh. Ari Priyanto berdasarkan pemantauan sementara yang dilakukan pihaknya belum ada laporan mengenai hewan kurban yang terjangkit cacing hati.
"Alhamdulillah,hingga H+1 Idul Adha belum ada laporan mengenai hewan kurban yang terjangkit cacing hati,"ujar Ari Priyanto.
Dikatakannya bahwa petugas kesehatan hewan dari Disbunnak telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban terhitung dari tanggal 10 Juni 2024,sampai hari tasyrik atau H+3 Idul Adha.
"Ada 35 petugas kesehatan hewan yang kita terjunkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan sejak sebelum disembelih hingga setelah disembelih,"sebut Ari.
Ari mengimbau kepada petugas penyembelih hewan kurban untuk lebih teliti, khususnya pada organ hati dari hewan ternak.
"Kalau ditemukan cacing hati yang banyak sebaiknya hatinya dibuang dan kalau hanya sedikit cukup daerah yang ada cacing hatinya saja yang dibuang dan daging tetap layak dikonsumsi,"pungkasnya.(*)