RADARTANGGAMUS.CO.ID--Polres Tanggamus menyosialisasikan safety riding dan etika berlalu lintas kepada komunitas/club motor dan pengemudi mobil ambulans.
Kegiatan yang dibuka Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser itu berlangsung di Aula Paramasatwika dan Lapangan Mapolres Tanggamus, Selasa 25 Juni 2024.Turut hadir dalam sosialisasi, Kasat Lantas Iptu Ridwansyah
Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser mengatakan, sosialisasi yang dilakukan merupakan salah satu upaya dari Polres Tanggamus,khususnya Satlantas untuk memberikan edukasi kepada pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan bermotor agar lebih bisa menguasai teknik-teknik berkendara yang baik dan benar.
"Tujuan kegitan agar para pengendara dapat menguasai teknik-teknik berkendara yang baik dan benar sehingga dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya,"ujar Rinaldo Aser.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke 78, Polres Tanggamus Bagikan Bansos
BACA JUGA:Painah Korban Serangan Buaya Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Utuh
Dalam kesempatan itu,kapolres menyampaikan pentingnya kesadaran berlalu lintas dan keterampilan berkendara yang aman.
"Kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat hari ini dalam rangka acara penyuluhan sadar lalu lintas dan safety riding kepada rekan-rekan komunitas kendaraan bermotor dan driver ambulans di wilayah Kabupaten Tanggamus,"kata Rinaldo Aser.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara Tanggamus itu menegaskan bahwa berkendara di jalan raya, baik menggunakan mobil maupun motor, memerlukan keterampilan dan teknik yang baik dan benar
"Semua orang mungkin bisa menggunakannya, tapi hanya sedikit yang mengetahui teknik dasar berkendara secara aman,"ucap Rinaldo.
BACA JUGA:Zulfikar Fuad, Putra Daerah Lampung Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Corps Polisi Militer
BACA JUGA:Dua Warga Diserang Buaya, Satu Luka-luka dan Satu Diduga Hilang
Ia juga mengungkapkan bahwa di wilayah Tanggamus, angka kecelakaan kendaraan bermotor masih tergolong tinggi dan sebagian besar melibatkan sepeda motor. Faktor utama penyebab kecelakaan ini adalah kelalaian manusia atau kesalahan pengendara itu sendiri.
"Banyak orang belajar mengendarai kendaraan secara otodidak tanpa memahami teknik berkendara yang benar,sehingga menganggap diri mereka sudah cukup mahir hanya karena bisa membawa kendaraan di jalan,"kata Rinaldo.
Dengan adanya sosialisasi ini, Rinaldo berharap dapat meningkatkan kesadaran para pengendara akan pentingnya berkendara dengan aman dan mematuhi peraturan lalu lintas demi terciptanya keselamatan bersama di jalan raya.