Ops Patuh Krakatau 2024 Resmi Dimulai. Catat, Ini Jenis Pelanggaran Yang Ditindak

Senin 15-07-2024,19:44 WIB
Reporter : Rio Aldipo
Editor : Rio Aldipo

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Polres Tanggamus mulai melaksanakan Operasi Patuh Krakatau 2024.Tema Operasi Patuh 2024 mengambil tema "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas"

Operasi Patuh Krakatau 2024 ini mulai berlangsung dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Operasi ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang tertib berlalu lintas.

Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser mengatakan, dalam Operasi Patuh Krakatau 2024 ini kepolisian menargetkan 7 jenis pelanggaran sebagai fokus penindakan. 

Pelanggaran tersebut antara lain penggunaan handphone saat berkendara,pengemudi di bawah umur dan pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.

BACA JUGA:Kunker Presiden di Tanggamus Berjalan Aman Lancar, Kapolres Tanggamus Terima Kasih ke Masyarakat

BACA JUGA:Angka Kecelakaan di Pringsewu Turun Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Lalu pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman.Selain itu berkendara dalam pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus lalu lintas, serta berkendara melebihi batas kecepatan.

"Dengan hal ini,diharapkan kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang ditetapkan,"ujar Rinaldo Aser membacakan amanat Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika

Kapolres mengungkapkan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi keamanan, keselamatan ketertiban,kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) periode Januari sampai Juni 2024,angka kecelakaan yang terjadi di wilayah hukun Polda Lampung masih cukup tinggi yakni 867 kejadian Laka Lantas dengan korban meninggal sebanyak 321 orang,luka berat 521 orang dan luka ringan 835 orang.

"Untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat,Polda Lampung beserta jajaran menggelar Operasi Patuh Krakatau 2024 secara serentak di seluruh Indonesia dan dalam pelaksanaannya mengedepankan kegiatan peeemtif,preventif dan gakkum menggunakan ETLE baik statis, mobile maupun hand held,"tandas Rinaldo Aser.(*)

 

Kategori :