Adat Budaya Sai Batin masih Lestari di Pekon Sanggiunggak

Selasa 06-11-2018,19:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BANDARNEGERISEMUONG - Adat budaya Sai Batin masih lestari di Pekon Sanggiunggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus. Seperti kemarin (5/11) misalnya, adat dan Budaya leluhur masyarakat Lampung itu masih terlihat di Pekon Sanggiunggak. Tokoh Adat Sai Batin yang juga Kepala Pekon Sanggiunggak Abu Sahlan, gelar Pangeran Punyimbang Keratuan Semaka yang juga masih keturunan dari Ratu Semaka menggelar kegiatan adat Sai Batin, dalam rangka khitanan putranya. Kegiatan yang diawali dengan arak-arakan putra tokoh adat itu dihadiri Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi\'i, Anggota DPRD Tanggamus Ahmadiyan, dan seluruh Kepala Pekon se-Kecamatan Bandar Negeri Semuong. Setelah selesai melakukan arak-arakan, selanjutnya dilaksanakan pertunjukan seni tari Ighol yang merupakan tarian tertua di Provinsi Lampung. Dilanjutkan dengan kegiatan hataman Qur\'an oleh putra keturunan Keratuan Semaka, dan dilanjutkan dengan acara deduaian serta pemacaran. Tokoh adat Sai Batin Pekon Sanggiunggak Abu Sahlan kepada Radar Tanggamus menjelaskan, digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya Sai Batin agar tidak punah. \" Ini adalah adat budaya leluhur kami, jadi harus dilestarikan, agar tidak punah,\" katanya. Senada, Anggota DPRD Tanggamus Ahmadiyan juga berharap agar adat budaya Sai Batin ini bisa terus ada kedepannya. \"Ya, harapan kami agar Sai Batin - Sai Batin lainnya bisa terus melestarikan budaya ini, agar budaya leluhur kita ini bisa terus terjaga, \" ungkapnya. Sementara itu, Wabup Tanggamus Hi. AM. Syafi\'i mengapreasi kegiatan adat dan budaya yang dilaksanakan di Pekon Sanggiunggak. Ia mengaku, Pemkab Tanggamus sangat mendukung kelestarian adat dan budaya masyarakat Lampung. \"Pemkab Tanggamus terus berupaya mendokumentasikan setiap peristiwa adat, yang selanjutnya akan dicetak dan dibagikan kepada siswa-siswi mulai dari Sekolah Dasar (SD), agar pengetahuan anak-anak kita tentang sejarah adat dan budaya ini tidak terputus, sehingga kedepannya mereka bisa melestarikan adat dan budaya leluhur ini, \" pungkasnya.(uji)

Tags :
Kategori :

Terkait