JAKARTA,RADARTANGGAMUS.CO.ID--Sebagai bentuk apresiasi tahun ini Keluarga Bakrie kembali memberikan penghargaan Achmad Bakrie, kepada putra putri Indonesia yang dianggap memiliki pencapaian serta karya inspiratif bermanfaat bagi Indonesia bahkan Dunia.
Putra Putri Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Keluarga Bakrie, yang dilakukan setiap tahun di bulan Agustus bersamaan dengan HUT RI tahun ini yakni.
Jusuf Wanandi (Pemikiran Sosial), D. Zawawi Imron (Seni dan Budaya: Sastra), Afriyanti Sumboja (Sains dan Teknologi).
Harapan (Kesehatan), dan Grandprix Thomryes Marth Kadja (Penghargaan Khusus: Ilmuwan Muda).
Penyelenggaraan kegiatan penghargaan ini, didukung ileh kelompok usaha Bakrie melalui Bakrie Untuk Negeri, dan bekerjasama dengan Universitas Bakrie, Freedom Institute, dan VIVA Group.
Sejak pertama kali digelar yakni pada tahun 2003 lalu, penerima penghargaan Achmad Bakrie telah diberikan kepada 86 penerima
Meliputi 82 perorangan dan 4 lembaga atau kelompok. Total jika ditambah tahun ini maka keseluruhan penghargaan telah diberikan kepada 91 penerima.
Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024, Aninditha Anestya Bakrie (Ditha), menerangkan bahwa para penerima penghargaan Keluarga Bakrie, dipilih dan melibatkan dewan juri mumpuni dan kompeten dari berbagai latar belakang dan kepakaran.
“Untuk tahun ini profil dewan jurinya kami buka agar masyarakat juga dapat mengetahui bahwa para penerima dipilih oleh dewan juri yang sangat kompeten dan kredibel,” jelas Ditha dalam keterangan tertulisnya.
Adapun Dewan juri Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 yakni dipimpin oleh Rektor Universitas Bakrie Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. sebagai Ketua Dewan Juri.
Sementara anggota Dewan Juri ada Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. (Rektor UGM 2017-2022 dan Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022).
Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN, yang juga penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2008), Dr. Ninik Rahayu (Ketua Dewan Pers Indonesia 2022 – 2025 dan Komisioner Komnas Perempuan 2006- 2009 dan 2010-2014).
Yose Rizal Damuri, Ph.D.(Direktur Eksekutif CSIS), Luthfi Assyaukanie, Ph.D. (Freedom Institute), Nong Darol Mahmada (Freedom Institute).
Di tahun ini, juga dilakukan rekategorisasi bidang penghargaan menjadi lima bidang, yaitu: