16 Pelajar SMP di Pringsewu Ikuti Lomba Pidato Bahasa Lampung

Selasa 03-09-2024,20:36 WIB
Reporter : Mulyono
Editor : Uji Marsudi

PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.CO.ID – Sebanyak 16 pelajar SMP se-Kabupaten Pringsewu mengikuti Lomba Pidato Bahasa Lampung 2024 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Aula Paris, Kelurahan Fajaresuk Pringsewu, Selasa (3/9). 

 

Para pelajar ini berasal dari SMP negeri maupun swasta dari sembilan kecamatan di Bumi Jejama Secancanan, dengan juri berasal dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Lampung dan Penyimbang Adat Lampung Pringsewu. 

 

Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan diwakili Asisten Administrasi Umum Hasan Basri berharap melalui lomba pidato bahasa Lampung serta kegemaran membaca dan memiliki kecintaan pada perpustakaan dapat menjadikan anak-anak sebagai generasi emas yang mencitai budaya nusantara, serta terus menggali potensi dan membumikan nilai-nilai kearifan lokal.

 

"Hal ini Inshaa Allah akan berdampak pada tumbuhnya kebanggaan dan motivasi untuk terus berkembang dan berprestasi, khususnya pada bidang literasi, yaitu membaca dan berpidato dalam bahasa Lampung, sesuai tema yang diusung yaitu Literasi dan Perpustakaan dan Pelestarian Budaya," ujarnya. 

 

Untuk itu, ia juga berharap dukungan dan peran serta instansi terkait, Bunda Literasi dan para pemangku kepentingan terkait untuk terus mendorong dan memotivasi agar dapat terus tumbuh dan berkembang. 

 

"Mari kita bersama-sama menciptakan dan membina generasi unggul kebanggaan Kabupaten Pringsewu," ucapnya.

 

Plt.Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu Hipni mengatakan Lomba Pidato Bahasa Lampung merupakan salah satu sub kegiatan Program Pembinaan Perpustakaan, dimana di dalamnya terdapat kegiatan pemberian penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca, yang salah satu sub kegiatannya adalah Lomba Pidato Bahasa Lampung tingkat SMP se-Kabupaten Pringsewu. 

 

"Lomba ini bertujuan menumbuh-kembangkan kegemaran membaca dan literasi anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan dan buku, kemudian melestarikan kebudayaan daerah Lampung disamping munculnya bibit-bibit generasi muda yang menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca dan literasi," jelasnya.

Kategori :