RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pemkab Tanggamus masih menunggu keluarnya hasil audit independen terhadap PT.Aneka Usaha Tanggamus Jaya yang dilakukan kantor akuntan publik.
Bukan hanya jajaran Pemkab Tanggamus,karyawan dan publik tentu menanti apa hasil dari audit independen itu. Sebab hasil audit diyakini menjadi 'formula' bagi Pemkab Tanggamus untuk mengurai benang kusut yang membelit perusahaan plat merah tersebut.
Kasubbag Sarpras Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tanggamus Faisal Burmeli menuturkan,berdasarkan pengakuan dari Direktur PT.AUTJ Imron Saleh,bahwa proses audit perusahaan yang berdiri sejak tahun 2005 itu saat ini dalam tahap pemeriksaan di kantor pusat salah satu akuntan publik yang berada di Jakarta.
Namun, ketika ditanya mengenai kapan proses audit tersebut rampung, dirinya mengaku belum mengetahui hal itu.
BACA JUGA:Karyawan PT.AUTJ Pertanyaan Kejelasan Nasib.Suaidi: Sabar,Hasil Audit Belum Keluar
BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Layangkan Surat ke PT.AUTJ, Pertanyakan Hasil Audit Independen
"Kalau mengenai kapan selesainya kami belum tahu.Tapi, yang pasti berkas audit tersebut sekarang posisinya berada di Jakarta, di kantor pusat akuntan publik,"kata Faisal mewakili Kabag Perekonomian dan SDA, Setdakab Tanggamus, Firmalinda.
Untuk diketahui 94 hari telah berlalu sejak Pemkab Tanggamus memanggil jajaran direksi PT.AUTJ untuk rapat membahas persoalan di perusahaan BUMD tersebut.
Saat itu, rapat yang dipimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Pemkab Tanggamus Hendra Wijaya Mega, 6 Juni 2024 memutuskan kepada direksi PT AUTJ untuk melakukan audit secara independen.
Pemkab Tanggamus mengultimatum direksi AUTJ untuk menyampaikan hasil audit eksternal dari kantor akuntan publik dalam tempo waktu satu bulan kedepan terhitung sejak dilakukannya rapat.
Sayangnya, meski sudah lebih dari tiga bulan nyatanya sampai saat ini hasil audit tersebut tak kunjung keluar.
Lambannya hasil audit independen keluar ini juga dikeluhkan oleh pegawai tetap PT.AUTJ yang sekarang dirumahkan sebagai imbas berhentinya dua unit usaha yang dikelola PT.AUTJ.
"Kami, karyawan tentu ingin ada kepastian,sampai kapan kami dirumahkan. Kalau memang menunggu hasil audit keluar itu sampai kapan, kira-kira keluarnya kapan,"kata salah satu pegawai PT.AUTJ yang menolak identitasnya dipublikasikan