RADARTANGGAMUS.CO.ID--Elektronik Sport (E-Sport) bukan semata permainaan maupun pertandingan, akan tetapi banyak nilai positif didalamnya guna membentuk serta mengasah karakter anak muda, menghadapi tantangan zaman kedepan.
Hal itu disampaikan oleh Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tanggamus, Hj Dewi Handajani saat technical meeting dengan peserta turnamen Mobile Legend DAMAR E-Sport Competition, di Aula Serumpun Padi, Jumat 20 September 2024.
Dihadapan ratusan peserta turnamen, Bacabup Hj Dewi Handajani mengatakan, nilai positif yang dapat membentuk karakter anak muda melalui e-sport guna menghadapi tantangan zaman yakni kekompakan, intelegensi, tidak ego, serta merangsang pola pikir.
"Melalui e-sport ini juga kita bisa mengasah kesabaran, kerja sama antar tim, keuletan serta kegigihan dan tidak egoisme, tentu karakter seperti ini sangat diperlukan bagi anak muda guna menghadapi tantangan zama kedepan yang semakin komplek,"kata Bunda Dewi.
Terlebih lanjutnya, setiap zaman memiliki perubahan dan generasi muda harus dituntut dan memiliki karakter positif kuat, karakter itu bisa diasah melalui pertandingan mauoun turnamen e-sport.
"Inikan mainnya beregu dan tim Ya. Jadi antara satu dengan yang lainnya harus bisa bekerjasama bagaimana memenangkan sebuah pertandingan tersebut, dan itu diperlukan kekompakan, keuleten, kecepatan dan intelegensi,"tandasnya.
Ia berharap melalui turnamen e-sport ini selain dapat mengasah nilai nilai positif anak muda.
Juga dapat menumbuhkan atlit atlit dari cabang e-sport yang mana torehan di tahun sebelumnya atlit e-sport Tanggamus meraih piala Gubernur Lampung.
"Karena e-sport ini juga telah dipertandingkan ditingkatkan Nasional hingga Internasional, tentu Bunda selaku Ketua KONI juga akan mendukung e-sport ini kedepan, dan jika DAMAR diberikan kesempatan oleh ALLAH SWT melanjutkan kepemimpinan kedepan maka akan banyak program anak muda yang akan kita gulirkan,"harapnya.
Sementara itu, Dandri Gandra Varna selalu ketua Panitia menyampaikan bahwa turnamen Mobile Legend DAMAR E-Sport Competition diikuti 400 peserta.
Terbagi dalam 80 tim, para peserta berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tanggamus dan didominasi anak muda.
"Turnamen ini sebagai bentuk kecintaan Bunda Dewi dan Pak Ammar untuk memberikan ruang kepada anak muda untuk berekspresi, mengembangkan minat dan bakat dari anak anak muda di Kabupaten Tanggamus,"paparnya.
Tidak sampai itu saja, Dandri juga mengatakan terlaksananya turnamen ini berkat dorongan.
Dari anak anak muda di Tanggamus yang menyampaikan kepada Bunda Dewi dan dr. Ammar agar supaya dapat dilaksanakan kegiatan melibatkan anak anak muda.