TALANGPADANG--Rois Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 01 Kiai Ma\'ruf Amin meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan terprovokasi oleh hoaks. Hal itu diungkapkan Ma\'ruf Amin di sela-sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Moderen Nahdlatul Ulama (PEMNU). Menurut KH. Ma\'ruf, ada beberapa cara untuk menghindari hoaks, yakni mulai dari edukasi publik untuk tidak menggunakan hoax untuk mempengaruhi orang lalu jangan jadi kelompok yang terpengaruh oleh hoax. \"Karena itulah harus tabayun, klarifikasi cek dan ricek terhadap berita yang diterima. Kemudian kedua harus ada tindakan terhadap penyebar hoax, jangan sampai akibat hoax terjadi konflik antar masyarakat sehingga memecah belah persatuan dan kesatuan,\" ujarnya. Tidak hanya Jokowi, lanjut Ma\'ruf, dirinya pun mengakui pernah menjadi korban hoax. Diantaranya dituding sedang berjoget seusai pengambilan nomor urut dan melakukan cipika cipiki dengan perempuan. \"Saya juga difitnah, joget saat pengambilan nomor urut, padahal tidak, kok ulama joged, ini namanya Tsunami Medsos, trus cipika cipiki sama perempuan padahal pas saya liat videonya, aslinya itu sama Istri saya. Saya juga dibilang sakit keras naik kursi roda padahal itu tidak benar, \"kata Ma\'ruf. (ral)
KH. Ma’ruf : Jangan Mudah Terprovokasi Hoaks
Selasa 27-11-2018,16:22 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :