“Seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu dan holistik, sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif, yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing,” ujarnya.
Menpora juga mengajak seluruh pihak untuk bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai kompetensi dan passion masing-masing. Serta memperbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, tata-kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumberdaya hingga kondisi kepemudaan Indonesia menjadi lebih baik, yang tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda.
Pada kesempatan tersebut, sebelum upacara dimulai juga ditampilkan pergelaran seni dan tarian nusantara oleh para pelajar Kabupaten Pringsewu. (*)