BMKG Benarkan Ada Tsunami, Masyarakat Pesisir Kotaagung Diminta Tetap Waspada

Minggu 23-12-2018,12:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG--Masyarakat pesisir diwilayah Kotaagung dan sekitarnya diminta tetap waspada terkait gelombang tinggi dan cuaca ekstrem. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya mendeteksi bahwa gelombang tinggi terjadi dari tanggal 22 Desember pukul 07.00 WIB hingga 25 Desember pukul 07.00 WIB diwilayah perairan Selat Sunda BMKG sendiri sempat menyatakan dalam akun Twitter-nya bahwa gelombang itu hanya akibat purnama (spring tide) yang merupakan siklus astronomi tahunan. Itu terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam suatu garis lurus.  Namun, keterangan pers dari Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono kemudian menyatakan bahwa yang terjadi adalah tsunami. Penyebab tsunami diduga adanya longsor dibawah laut akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK). BMKG lantas menghapus pernyataannya di Twitter. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, berdasarkan hasil pengamatan sementara di pesisir Kotaagung, pada Sabtu malam (22/12) pukul 21. 35 WIB ketinggian gelombang mencapai 0.36 meter. \"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Juga diimbau agar tetap menjauh dari pantai perairan selat sunda hingga ada perkembangan informasi dari BMKG dan Badan Geologi, \"kata Dwikorita melalui siaran persnya. Senada diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan, BPBD Tanggamus, Adi Nugroho. Menurut dia, masyarakat tetap waspada, kendati saat ini gelombang air laut sudah normal .\" Ya, tetap waspada, apabila gelombang tinggi lagi, segera mengungsi ketempat yang lebih aman, menjauh dari pantai ketempat lebih tinggi, \"ujar Nugroho. Sementara berdasarkan pengamatan Radar Tanggamus, diwilayah pesisir Kotaagung, Minggu pagi pukul 10.00 WIB air laut cukup tenang, tidak terlihat gelombang tinggi, aktivitas dipelabuhan juga normal seperti biasanya. Sejumlah warga Kapuran, Kelurahan Pasarmadang dan Way Taman yang sejak Sabtu malam mengungsi pun saat ini sudah kembali kerumah masing-masing.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait