
PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.CO.ID – Kabupaten Pringsewu pada tahun 2025 mendapat alokasi DAK Fisik Bidang Sanitasi sebesar Rp 5,439 milyar dalam bentuk pembangunan SPALDS (Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat) dengan skala individual atau bilik WC plus tangki septik setiap rumah.
"Untuk itu Pemkab Pringsewu akan proaktif untuk menyelesaikan pemenuhan sanitasi dasar bagi masyarakat. Ini sejalan dengan visi dan misi kami guna menciptakan Pringsewu Makmur, yakni Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul dan Religius, dengan misi kelima yaitu Peningkatan Prasarana dan Sarana Pelayanan Dasar Berkelanjutan,"Ungkap Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dalam sambutan membuka Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sanitasi Kabupaten Pringsewu 2025 di Balai Kelurahan Pringsewu Utara, Selasa (22/4/2025).
Sosialisasi yang diikuti Puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kelurahan Pringsewu Utara Kecamatan Pringsewu dan Pekon Bulukarto serta Panjerejo Kecamatan Gadingrejo. Selain itu Turut menghadiri sosialisasi tersebut, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendrid, Asisten Administrasi Umum Hasan Basri beserta kepala perangkat daerah terkait, camat beserta lurah dan kapekon serta masing-masing Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat.
Menurut Riyanto,Program DAK Fisik Bidang Sanitasi ini merupakan sebuah stimulant bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga perlu ada dukungan dari masyarakat dalam menjaga dan merawat fisik bangunan tersebut, agar tetap berdaya guna untuk masyarakat dengan kurun waktu yang lebih lama untuk kedepannya.
"Karena kegiatan ini nantinya akan di laksanakan secara swakelola masyarakat yang melibatkan secara langsung mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap pemeliharaan. Untuk itu saya berharap kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pringsewu khususnya yang hadir pada saat ini, dukungan dan kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan masyarakat , "harapannya.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Pringsewu Amad Syaifudin mengatakan program pembangungan SPALDS dari DAK Fisik Bidang Sanitasi ini tersebar di 3 kelurahan dan 5 pekon di Kecamatan Pringsewu, Gadingrejo dan Banyumas dengan total 320 keluarga penerima manfaat.
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara swakelola mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap pemeliharaan,"pungkasnya. (*)