Awas, Jembatan Way Ngarip Berlubang !

WONOSOBO - Pengendara yang melintasi Jembatan Way Ngarip harus berhati-hati. Pasalnya, salah satu lantai jembatan yang berlubang hingga kini belum diperbaiki sehingga bisa membahayakan pengguna jalan.  Pantauan Radar Tanggamus, kemarin (14/1), di jembatan yang terbentang diatas sungai Way Ngarip, Kecamatan Wonosobo, itu tampak berlubang. Lubang menganga dengan diameter panjang sekitar 1,5 meter dan lebar 30 centimeter terlihat pada salah satu jembatan yakni jembatan satu jalur dari arah barat. Ironisnya, saat sedang berkendara sepintas lantai jembatan yang berlubang tersebut tidak terlihat. Kondisi tersebut kerap membuat pengendara terjebak, bahkan tak sedikit pengendara yang terjatuh.  Menurut warga setempat, Harmain, adanya lubang pada jembatan Way Ngarip itu sudah berlangsung sejak tahun lalu. Ironisnya, hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat. \"Lubang jembatan ini memang sudah ada sejak tahun lalu, \" katanya, kemarin.  Kondisi jembatan yang berlubang itu menurutnya, bisa membahayakan pengendara yang melintas, khususnya pengendara roda dua. Bahkan kata dia, saat ini sudah ada sekitar ribuan kendaraan yang terjebak di lubang jembatan tersebut.\"Mungkin sudah ribuan kendaraan, karena lubang ini memang sudah ada sejak lama, \" ujar Harmain.  Selain membahayakan pengguna jalan, kondisi jembatan yang berlubang juga kerap membuat kendaraan warga rusak. Seperti yang dialami Herni, salah seorang pengendara. Ia mengaku, bagian shock kendaraannya rusak lantaran terjebak di lubang jembatan.  \"Waktu itu saya bawa motor ngebut karena buru-buru mau kerumah sakit. Saya nggak tahu kalau jembatan ini berlubang. Saat melintas jembatan, tiba-tiba ada lubang. Saya kaget. Sudah saya terabas aja. Langsung patah shock motor saya,\" ungkapnya.  Ia berharap pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi jembatan yang berlubang. Pasalnya, jika terus dibiarkan maka lubang jembatan akan bertambah besar dan bisa membahayakan pengguna jalan.  \"Ya, harapan kami sih supaya pemerintah bisa segera menutup lubang ini, karena kalau terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan ada korban jiwa akibat lubang ini, \" pungkasnya. (uji)