Si Jago Merah Hanguskan Panglong Kayu dan Gudang Rongsok.

Sabtu 19-01-2019,03:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG--Musibah kebakaran terjadi di Rukun Tetangga (RT) 12 Lingkungan Pancawarna Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung Pusat, Sabtu (19/1). Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, api berkobar sejak sekitar pukul 23.30 WIB Jumat (18/1) hingga pukul 01.30 WIB Sabtu (19/1), melahap habis dua gudang yakni panglong kayu, gudang rongsokan dan jilatan api sempat merembet kesalah satu rumah warga yang berdekatan dengan dua gudang tersebut. Warga sekitar lokasi kebakaran yang berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya, tak kunjung mampu menjinakkan si jago merah. Ironisnya, meskipun lokasi kebakaran terhitung cukup dekat dengan Pos Pemadam Kebakaran Kotaagung, namun respon cepat Unit Damkar dinilai warga sangat mengecewakan. \"Sudah datangnya lambat, begitu sampai lokasi (kebakaran) pompa di mobil damkar sempat macet. Terus persediaan air pada tangki mobil damkar juga habis. Terpaksa kami ambil air dari parit di sekitar lokasi,\" ungkap beberapa warga seraya terus meng-estafetkan ember-ember air dari parit ke lokasi api. Bahkan dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, salah seorang petugas dari Polsek Kotaagung, sempat melepaskan tembakan udara. Tepat sesaat setelah satu mobil Damkar Tanggamus tiba di lokasi. Diduga tembakan peringatan terpaksa dilepaskan, lantaran amarah massa memuncak terhadap lambatnya respon damkar. Puncaknya, kobaran api yang kian tak terkendali juga menyulut emosi massa hingga nyaris terjadi baku pukul antara warga dengan petugas Damkar yang baru tiba. Namun terkait hal ini, Kapolsek Kotaagung AKP Syafri Lubis juga belum bisa dikonfirmasi. Adalah Dedi, pemilik gudang rongsokan yang ludes terbakar. Tak hanya gudang tempatnya mencari nafkah, sebagian rumah permanennya turut terjilat si jago merah. Berikutnya Asbi, selaku pemilik usaha pembuatan meubel yang hangus tak tersisa. Meskipun tak ada korban jiwa atau luka, namun diperkirakan kerugian material mencapai puluhan bahkan ratusan juta Rupiah. Hingga berita ini dirilis yaitu pukul 02.04 WIB, petugas dari dua Unit Damkar dibantu ratusan warga, masih berjibaku memadamkan titik api. Material lokasi kebakaran yang berisi bahan mudah terbakar, seolah membuat si jago merah terus berkobar kendati terus diguyur dengan air. Mengenai keterlambatan petugas Damkar Tanggamus serta asal titik api, belum didapatkan keterangan pasti dari pihak berwenang. Sebab semua pihak masih fokus pada upaya pemadaman api.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait