WONOSOBO - Sudah setahun lebih lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Pekon Lakaran Kecamatan Wonosobo dibiarkan terbengkalai. Kondisi tersebut dikeluhkan warga maupun pengendara. Pasalnya, kondisi lampu PJU yang tidak berfungsi selain menyebabkan jalanan menjadi gelap saat malam hari, juga dikhawatirkan dapat memicu terjadinya tindak kejahatan dan kecelakaan lalu lintas. \"Saya nggak berani kalau malam lewat jalan ini, karena selain gelap juga berbahaya. Apalagi di jalan ini terkenal rawan tindak kejahatan, \" kata Shinta, salah seorang warga Kecamatan Wonosobo. Senada dikatakan Sumardi, salah seorang pengendara yang melintas. Ia mengaku, khawatir saat melintasi Jalinbar Pekon Lakaran, khususnya pada malam hari. Sebab, kondisi jalan gelap dan berbahaya. \"Jalannya gelap, sepi juga karena kiri kanannya sawah. Jadi jangankan malam, petang hari saja nggak berani kalau pulang kerja lewat jalan Lakaran. Mending muter lewat Banjarnegoro. Lebih aman, \" ungkapnya. Menurut warga setempat Iskandar, di Jalinbar Pekon Lakaran sedikitnya terpasang 6 tiang PJU. Ironisnya, keenam PJU tersebut tidak ada satupun yang berfungsi. \"Lampu ini memang sudah lebih dari setahun dibiarkan tidak berfungsi, \" ujarnya. Dikatakannya bahwa lampu tersebut tidak berfungsi karena sejumlah komponennya hilang. Pasalnya, kotak panel surya diseluruh tiang lampu dalam kondisi terbuka. \"Tempat akinya sudah pada kebuka, mungkin dicuri, jadi lampu nggak bisa menyala, \" ungkapnya. Ia berharap agar pemerintah daerah melalui satuan kerja terkait dapat segera memperbaiki dan memfungsikan kembali lampu PJU tersebut. Sebab, lampu tersebut merupakan salah satu fasilitas penting untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan pengendara dalam berlalulintas. \"Ya,harapan kami supaya lampu ini dapat segera diperbaiki, agar jalannya terang dan kelihatan sehingga pengendara yang melintasi jalan ini juga tidak seberapa khawatir, \" pungkasnya. (uji)
Setahun Lebih PJU di Lakaran Dibiarkan Terbengkalai
Kamis 14-02-2019,10:27 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :