RADARTANGGAMUS.CO.ID--Tiga personel Polres Tanggamus resmi purnatugas dari tugas Polri. Sebagai bentuk penghormatan dilakukan upacara tradisi Pedang Pora yang dipimpin langsung Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, Jumat (22/8/2025)
Suasana haru tampak menyelimuti halaman apel Polres Tanggamus. Ketiga purnawirawan yang dilepas adalah Kompol (Purn) Sarwani, jabatan terakhir Kabag SDM Polres Tanggamus, AKP (Purn) Hamdan, jabatan terakhir Wakapolsek Talang Padang dan Aiptu (Purn) Sudarto, Anggota Polsek Wonosobo.
Mereka mendapat penghormatan terakhir dari rekan-rekan sejawat melalui prosesi pengalungan bunga, pemberian buket, hingga pengantaran melewati gerbang Pedang Pora.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dedikasi ketiga anggotanya yang telah mengabdikan diri puluhan tahun di tubuh Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Tanggamus.
BACA JUGA:Empat PJU Polres Tanggamus Berganti, Ini Pesan Kapolres
BACA JUGA:Polres Pringsewu Sabet Juara II Turnamen Minisoccer Kapolda Lampung 2025
“Pada kesempatan ini, kita melepas tiga anggota Polri yang telah menyelesaikan masa pengabdiannya. Kami semua memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas pengabdian, loyalitas, dan dedikasi yang telah diberikan selama puluhan tahun kepada institusi Polri,” ucap AKBP Rahmad Sujatmiko.
Ia menegaskan, masa purnatugas bukanlah akhir pengabdian, melainkan awal babak baru dalam kehidupan. "Semoga para purnawirawan selalu diberikan kesehatan, umur panjang, serta tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri,"imbuh Kapolres.
Sementara itu, Kompol (Purn) Sarwani mewakili rekan-rekan purnawirawan menyampaikan rasa terima kasih dan doa untuk jajaran Polres Tanggamus.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Tanggamus dan seluruh jajaran atas penghormatan yang begitu berharga ini. Kami mendoakan semoga Kapolres dan seluruh personel Polres Tanggamus selalu diberikan kesehatan, kesuksesan, serta kelancaran dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,"ujar Sarwani.