Mengkhawatirkan, Jarak Pemukiman Warga Gunungdoh dan Sungai Way Semuong Tersisa 2 Meter Lagi

Senin 18-02-2019,12:47 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BANDARNEGERISEMUONG - Sungai Way Semuong kembali meluap, Minggu (17/2). Sedikitnya 10 rumah warga di Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong terendam banjir. Basri (43), warga dipekon setempat menuturkan, banjir yang menggenangi pemukiman warga Pekon Gunungdoh terjadi pada Minggu (17/2) Dinihari sekitar Pukul 00.10 Wib. \"Malam kemarin memang hujan deras, jadi debit air sungai meningkat dan meluap ke pemukiman, \" tuturnya. Ia mengaku, banjir yang menggenangi pemukiman warga Pekon Gunungdoh memang sudah sering terjadi, bahkan hampir setiap diguyur hujan deras atau banjir bah. Pasalnya, disisi sungai Way Semuong yang ada dipekon setempat sudah tidak ada lagi tanggul penahan banjir. \"Nggak ada tanggul penahan banjir, jadi kalau debit air sungai tinggi cepat meluap ke pemukiman, \" ujar Basri. Menurutnya, tanah disisi sungai juga setiap harinya kian tergerus dan mendekati rumah warga. Saat ini aliran sungai dengan pemukiman warga hanya berjarak sekitar 2 meter. \" Sekarang jaraknya tinggal dua meter lagi, jadi kami khawatir, sekali lagi diterjang banjir biaa-bisa rumah kami hanyut, \" ungkapnya. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah daerah setempat dapat melakukan langkah tanggap darurat dengan membangun tanggul darurat, untuk mencegah banjir sementara.\" Ya, kami berharap pemerintah segera membangun tanggul darurat dan selanjutnya bisa melakukan pembangunan tanggul permanen, \" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Pekon Gunungdoh Ruslin membenarkan bahwa kondisi tanggul sungai Way Semuong yang ada dipekonnya sudah mendekati pemukiman warga.\" Iya, sekarang aliran airnya sudah dibelakang rumah warga, sangat dekat, hanya tersisa dua meter, \" katanya. Senada, Ruslin juga mengharapkan agar Pemkab Tanggamus dapat segera melakukan langkah tanggap darurat dan selanjutnya mengupayakan pembangunan tanggul permanen. \"Ya, memang harusnya ditangani secara darurat dulu, supaya rumah warga nggak hanyut. Nah, selanjutnya kalau bisa dibangun tanggul permanen, supaya warga disini bisa hidup tenang, \" ungkapnya. (uji)

Tags :
Kategori :

Terkait