Dalam diskusi tersebut, Sudin juga menyinggung wacana legalisasi ganja secara terbatas untuk kepentingan medis. Ia menilai hal itu perlu dikaji secara ilmiah, mengingat praktik serupa telah diterapkan di sejumlah negara seperti Kanada, sementara Aceh dikenal sebagai daerah penghasil ganja berkualitas.
Kunjungan kerja spesifik ini berakhir sekitar pukul 11.00 WIB, ditutup dengan diskusi interaktif dan foto bersama. Dari Pringsewu, pesan kuat disampaikan: keamanan bukan hanya soal hukum dan senjata, tetapi juga tentang budaya, partisipasi masyarakat, dan kesejahteraan bersama.(Kim/ral)