PRINGSEWU - Banyak aliran sungai di Kabupaten Berjuluk Bumi Jejama Secancanan ini yang nampak kumuh. Hal ini seperti yang terlihat di salah satu anak sungai yang terletak bersebelahan dengan tugu Pemuda jalan KH. Ghalib Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu. Salah seorang warga, Haikal menilai kondisi sungai tersebut tak ubahnya seperti selokan air alias parit dan sungai - sungai lainnya yang penuh dengan limbah rumah tangga. Airnya pun kerap menggenang, tak mengalir dan tentunya menimbulkan bau yang kurang sedap. Dirinya menuturkan kondisi sungai tersebut jauh berbeda dengan kondisi yang dulu, pada saat ini sungai tersebut sudah menjadi tempat pembuangan sampah, baik sampah rumah tangga, seperti plastik dan sejenisnya serta airnya sudah jarang mengalir lagi. \"Hal ini disebabkan disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kesadaran akan kebersihan lingkungan masih sangat rendah, sehingga membuang sampah di aliran sungai. Akibatnya sampah - sampah tersebut kerap menumpuk di beberapa titik sungai dan menimbulkan kesan kumuh,\" katanya, Minggu (21/4). Sementara itu, seorang pengguna jalan, M. Ridwan mengatakan, anak sungai yang kumuh dan banyak sampah menimbulkan bau kurang sedap. \"Bisa dilihat dan dirasakan, kondisi anak sungai yang kumuh menyebabkan pemandangan yang kotor dan bau yang kurang sedap,\" katanya. Dirinya berharap kepada pemerintah Kabupaten Pringsewu agar melakukan pembersihan sungai yang berada ditengah pusat Kota Pringsewu tersebut. \"Kalau dikembalikan seperti dulu tidak mungkin lagi, setidaknya pemerintah bisa melakukan normalisasi supaya airnya mengalir tidak seperti sekarang ini, penuh dengan sampah dan berbau, \"ujarnya.(arf)
Masih Ada Sungai Kumuh
Minggu 21-04-2019,21:56 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :