Latih Pengetahuan Relawan Penyuluh Sosial

PRINGSEWU - Relawan Penyuluhan Sosial Masyarakat merupakan modal sosial sebagai mitra pemerintah dalam memperluas jangkauan penyampaian informasi penyelenggaraan sosial. Karena, tugas utama relawan sosial nantinya sebagai penyebaran informasi program-program pemerintah khususnya Kementerian Sosial RI. “Sebagaimana diketahui, penyuluhan proses perubahan perilaku yang dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan edukasi penyuluhan sosial baik secara lisan, tulisan maupun melalui budaya atau Kearifan Lokal,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni dalam sambutan membuka Pelatihan Dasar Calon Relawan Penyuluh Sosial Masyarakat Kabupaten Pringsewu di Ball Room Hotel Urban Front One Pringsewu, Senin (22/4) malam.  Pelatihan yang diikuti 30 Calon Relawan Penyuluh Sosial Masyarakat kabupaten Pringsewu itu berlangsung selama 4 hari mulai,  Senin (22/4)  hingga Kamis (25/4).  Menurutnya,  Pelatihan ini dipandang penting karena para relawan ini nantinya diharapkan sebagai garda terdepan dalam menginformasikan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di masyarakat, untuk mewujudkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang merupakan tanggungjawab bersama baik Pemerintah, masyarakat dan Dunia Usaha ( UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial ).   \"Kami mengharapkan peserta nantinya memiliki pemahaman, pengetahuan dan kemauan yang sama sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, \" Kata Sumarju Saeni.  Sementara itu, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional II Kementerian Sosial RI, Mumu Suherlan berharap pada seluruh peserta pelatihan dasar bisa menghasilkan komitmen. “Komitmen yang dimaksud adalah komitmen bersama untuk bersinergi dan berkoordinasi antar sektor untuk menyukseskan program-program pemerintah melalui kementerian kami (Kemensos RI),” katanya. Mumu Suherlan mengamini pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung tentang peran relawan sosial sebagai “garda terdepan”. “Para relawan berperan menyosialisasikan ke masyarakat sampai akar rumput sehingga masyarakat itu bisa tahu bahwa ada program-program Kemensos banyak, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri” kata Mumu. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, Bambang Suharmanu menyampaikan bahwa pada ujung pelatihan akan diadakan simulasi dan evaluasi pelaksanaan penyuluhan yang akan dilaksanakan di Pekon Bulukarto Kecamatan Gadingrejo. Seraya menambahkan bahwa kegiatan ini di danai melalui Dana Dekonsentrasi Provinsi Lampung Tahun 2019.  Ditambahkan Selaku Kasi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas, Agus Purnomo mengatakan bahwa pada kegiatan tersebut terdapat 30 Orang Relawan Penyuluh Sosial Masyarakat  yang telah melalui tahap seleksi oleh Kemensos RI. \"Sehingganya diharapkan akan makin gencar menyosialisasikan program pemerintah dan membantu masyarakat untuk berperan dalam program tersebut,” tandasnya.  (Mul)