Operasi Keselamatan Untuk Tekan Lakalantas

KOTAAGUNG—Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanggamus melaksanakan Operasi Keselamatan Krakatau 2019 terhitung 6 Mei hingga 19 Mei 2019. Sebelum dilakukan operasi, lebih dahulu dilakukan gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Senin (6/5) dihalaman mapolres Tanggamus. AKBP Hesmu Baroto dalam amanatnya mengatakan bahwa operasi keselamatan merupakan operasi terpusat dengan sasaran prioritas terhadap delapan pelanggaran lalulintas yakni menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan safety belt, menaikan dan menurunkan penumpang dijalan tol. Kemudian, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan dibawah pengaruh alkohol/miras/narkoba, mengemudikan kendaraan dibawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal dan menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya atau melanggar rambu - rambu lalulintas. \"Operasi keselamatan ini mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polantas untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang tertib juga merupakan upaya penting dalam keberhasilan operasi tersebut,\" ujar kapolres saat membacakan Amanat Kakorlantas Irjend Pol. Refdi Andri. Sementara Kasatlantas AKP Dade Suhaeri menambahkan bahwa dalam Operasi Keselamatan tahun 2019 ini dikedepankan upaya pencegahan dan edukasi ketimbang penegakan hukum.\"Komposisinya 40 persen, preentif, 40 persen preventif dan 20 persen penegakan hukum, itupun kalau fatal yang mengancam keselamatan pengendara baru kita tindak,”ujar Dade. Dikatakan Dade, bahwa operasi selama 14 ini dilakukan secara random dengan dua lokasi yakni Tanggamus dan Pringsewu.\" Total ada 58 personel kepolisian yang dilibatkan dalam ops ini dan ditambah dari unsur TNI dan Dishub, \"ujarnya. Dade mengimbau agar masyarakat mematuhi peraturan lalulintas demi keselamatan.\" Sebelum bepergian cek kondisi kendaraan, lengkapi surat-surat dan alat keselamatan seperti helm, kaca spion dan sabuk pengaman, \"pungkas Dade. (ral)