KOTAAGUNG - Universitas Lampung (Unila) kembali mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Tanggamus.Untuk tahun ini Unila mengirim sebanyak 1.047 mahasiswa dengan lokasi KKN di 16 kecamatan dan 129 pekon. Sebelum terjun ke lapangan, dilakukan seremonial penyerahan dan penerimaan Mahasiswa KKN Unila yang berlangsung di ruang rapat utama (Rupatama) Pemkab Tanggamus, Senin (22/1). Kegiatan ini dihadiri Asisten Bidang Administrasi Hi.Firman Ranie, Koordinator pembimbing lapangan BPKKN-UNILA Budi Harjo dan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Tanggamus Gilas Kurniawan. Dalam sambutannya, Koordinator BPKKN UNILA Budi Harjo menyampaikan, pelaksanaan KKN UNILA Periode pertama tahun 2018 ini akan berlangsung selama 40 hari kedepan, yang diikuti oleh 1.047 mahasiswa dari berbagai fakultas yang tersebar di 16 kecamatan diantaranya kecamatan Kotaagung Barat, Kotaagung, Kotaagung Timur, Wonosobo, Semaka, Pematang Sawa, Talangpadang, Sumberejo, Airnaningan, Pulaupanggung, Ulubelu, Bulok, Cukuhbalak, Limau, Kelumbayan, dan Kelumbayanbarat. \"Kemudian untuk dosen pembimbing lapangannya ada 16, jadi masing-masing kecamatan ada dosen pembimbingnya, Mahasiswa KKN untuk periode pertama tahun ini akan fokus melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan dua tema yakni upaya pengentasan kemiskinan dan pengembangan wisata di Tanggamus,\"kata Budi Harjo. Dalam kesempatan tersebut, Budi mengajak Pemkab Tanggamus untuk secara bersama-sama bersinergi memaksimalkan semua potensi, seperti diketahui Unila memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) dan Pemkab Tanggamus memiliki program, tentunya dengan kerjasama yang baik tersebut diharapkan dalam 40 hari kedepan akan mampu mengoptimalkan potensi wisata dan upaya pengentasan kemisikinan. \"KKN dilakukan setahun dua kali, periode kedua tahun 2018 akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September, atas kerja sama yang baik ini kamu ucapkan terima kasih, dan selanjutnya kami dari UNILA sesuai dengan serah terima dari UNILA kepada Pemprov Lampung dan kepada Pemkab, maka selama 40 hari kedepan keberadaan mahasiswa KKN menjadi bagian dari Pemkab Tanggamus,\"ujarnya. Sementara itu, Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi, M. Pd. I melalui Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie mengatakan, KKN bagi perguruan tinggi merupakan implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yang mengedepankan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat, sebagaimana ditegaskan pada pasal 20 UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dan momentum KKN ini diharapkan, mahasiswa mampu memposisikan diri ditengah masyarakat, menjadi agen perubahan dalam proses pengambilan gagasan baru. \"Selain itu bisa menjalankan tujuh peran diantaranya, mahasiswa mampu menumbuhkan kebutuhan dikalangan warga terhadap perubahan, mampu membangun hubungan pertukaran informasi, mendiagnosis permasalahan di masyarakat, menumbuhkan sebuah keinginan kuat dikalangan warga untuk berubah, menerjemahkan keinginan untuk berubah menjadi tindakan nyata, menstabilkan proses pengambilan gagasan serta mewujudkan hubungan yang final yaitu menumbuhkan kemampuan dikalangan masyarakat untuk memperbaiki kondisi secara mandiri,\"terangnya. Ia menambahkan, salah satu tujuan diterjunkannya mahasiswa ke lapangan untuk mengikuti KKN yakni untuk mensinergikan ilmu pengetahuan yang selama ini diterima di bangku kuliah, dengan kehidupan nyata di lingkungan masyarakat, dari proses tersebut diharapkan akan mendapat tambahan pengetahuan dan sekaligus mematangkan teori yang sebelumnya telah diperoleh melalui praktek. \"Dinamika kehidupan masyarakat yang selalu dinamis, adat istiadat yang bersifat khas, sampai lika liku kompleksitas permasalahan sosial yang dihadapi merupakan tambahan ilmu pengetahuan yang tidak ada di bangku kuliah, dan merupakan bekal bagi mahasiswa sebagai pionir penerus estafet perjuangan dan cita-cita pembangunan di negeri ini,\"jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Litbang Tanggamus, Gilas Kurniawan didampingi Sekretaris Muaiyin Zen berharap semua mahasiswa dapat membaur dan membantu tugas di pekon yang sesuai dengan tema yakni upaya pengentasan kemiskinan dan mengoptimalkan potensi wisata, dan dalam kurun waktu 40 hari tersebut Litbang akan melakukan monitoring dan evaluasi apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa tersebut selama KKN berlangsung. \"Mahasiswa diharapkan dapat menggali semua potensi yang belum tergali oleh pekon, sehingga dengan harapan apa yang belum diketahui dapat disampaikan oleh mahasiswa, tentunya dengan pengetahuan yang mereka miliki, dan mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik,\"tandas Gilas.(iqb)
Unila Kirim 1.047 Mahasiswa KKN ke Tanggamus
Selasa 23-01-2018,09:40 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :