Potensi Kerawanan Semakin Kompleks, Ratusan Aparat Gabungan Siap Amankan Lebaran

Rabu 29-05-2019,22:34 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG—Ratusan personel gabungan siap mengamankan Operasi Ketupat Tahun 2019 yang akan digelar selama 13 hari, mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai Senin tanggal 10 Juni 2019. Operasi Ketupat kali ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya sebab dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019. Sehingga hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 semakin kompleks. Namun hal tersebut akan diantisipasi melalui sejumlah upaya pengamanan personel gabungan Polres Tanggamus, TNI Kodim 0424/TGM dibantu stakholder baik Pemkab Tanggamus maupun Pringsewu maupun organisasi kemasyarakatan serta organisasi kepanduan (Pramuka). Hal itu disampaikan Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto saat meyampaikan amanat apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Lapangan Pemkab Tanggamus, Selasa (28/5/19). Dalam apel tersebut, kapolres juga memeriksa kesiapan personel pengamanan serta penyematan tanda dimulainya operasi Ketupat Krakatau 2019 Polres Tanggamus. Usai memimpin apel kepada awak media,  AKBP Hesmu Baroto menjelaskan bahwa untuk anggota Polres Tanggamus yang diterjunkan sebanyak 113 personel dan ditambah  anggota TNI dari Kodim 0424 Tanggamus. \"Juga terdapat anggota gabungan dari lainnya total keseluruhaan 500 personel,\" jelas Hesmu Baroto. Ia mengatakan Operasi Ketupat adalah operasi pelayanan untuk masyarakat yang sudah rutin mudik saat Idul Fitri. Untuk itu turut terlibat juga Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Sentra Komunikasi, Orari, Satpol PP dan Pramuka. Salah satu teknis pelaksanaan operasi adalah pendirian posko pengamanan dan pelayanan. Dan untuk Tanggamus ditetapkan hanya pos pengamanan. Itu ada di empat lokasi yakni, Jalinbar ruas Talang Padang, lalu di Rest Area Gisting, di Pekon Talagening atau depan SPBU, dan di Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka. \"Untuk Tanggamus kami dirikan posko pengamanan, tujuannya untuk memberikan pengamanan dalam perjalanan bagi pemudik yang melintasi atau bertujuan ke Tanggamus,\" kata Hesmu Baroto. Sambungnya, untuk posko pelayanan ada di Pringsewu, tepatnya di Rest Area Pringsewu. Di sana unsur kepolisian dan seluruh instansi yang terlibat akan bersiaga di pos tersebut. Kapolres menambahkan untuk teknis pengamanan pada jalinbar wilayah barat meliputi ruas Kecamatan Wonosobo, Bandar Negeri Semong, dan Semaka, akan diadakan patroli gabung bersama anggota TNI dan Satpol PP. Sebab ruas ini adalah jalur rawan kriminalitas. \"Jalur di wilayah barat kami adakan patroli gabungan bersama anggota TNI, Satpol PP dan itu dilakukan sesering mungkin supaya mencegah timbulnya tindak kriminalitas,\" pungkasnya. (ral)

Tags :
Kategori :

Terkait