Belum Setahun Dibangun Jalan Di Pasar Kotaagung Sudah Rusak

Senin 17-06-2019,10:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG- Belum setahun diperbaiki, Jalan Muda-mudi dilorong pasar Kotaagung, Kecamatan Kotaagung sudah banyak yang rusak. Pembangunan jalan yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2019 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) setempat terkesan asal-asalan. Tidak hanya itu, selama proses pembangunan tak satupun baik pedagang maupun masyarakat yang mengetahui siapa pelaksana dan jumlah anggaran yang terserap. Pasalnya, pihak kontraktor tidak memasang plang informasi. Pedagang pakaian pasar Kotaagung Hariri mengatakan, kerusakan jalan yang belum genap setahun dibangun itu sudah terlihat dibeberapa titik. Hal ini diduga karena saat dikerjakan pihak kontraktor tidak mengutamakan kualitas melainkan keuntungan. \"Jalan ini dibangun tidak sesuai spesifikasi, karena sudah banyak aspal yang terkelupas, padahal baru dibangun,\"keluhnya. Hariri melanjutkan, banyak masyarakat yang menyebut proyek tersebut proyek siluman karena saat dikerjakan pihak kontraktor tidak memasang plang informasi, selain itu pihak kontrkan juga terkesan buru-buru dalam mengerjakannya, bahkan dalam pemadatannya hanya menggunakan alat berat yang beratnya tidak sesuai rancangan anggaran belanja (RAB). \"Aspalnya tipis, kemudian alat berat yang memadatnya tidak terlalu besar. Mangkanya baru selesai dikerjakan sudah rusak,\"sergahnya. Hariri meminta agar Pemkab Tanggamus dapat memberikan sanksi tegas terhadap rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, sebab jika terus dibiarkan maka bisa memberikan citra buruk terhadap kualitas proyek di Tanggamus ini. \"Lagi didepan mata atau ditengah kota yang setiap harinya dilalui banyak orang saja kualitas proyeknya seperti ini apalagi yang didaerah pinggiran. Ini bukti lemahnya pengawasan terhadap uang rakyat,\"tegasnya. Sementara itu, salah satu Kabid di Dinas PUPR Tanggamus Ari Yudha mengatakan, jika proyek jalan di tengah-tengah pasar baru kotaagung itu masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga apapun bentuk kerusakan masih tanggungjawab pihak rekanan. \"Lagi tahap pemeliharaan itu, nanti kita tegur kontraktornya agar diperbaiki ulang,\"tutupnya. (Zep)

Tags :
Kategori :

Terkait