Sekda Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan !

Senin 24-06-2019,07:46 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis menegaskan bahwa tidak ada praktik jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Tanggamus. Hal tersebut, disampaikan sekda saat memberikan pengarahan pada Apel pagi, Jumat (21/6 di lapangan upacara pemkab setempat. \"Terkait issu adanya jual beli jabatan saya tegaskan bahwa itu tidak benar. Tidak ada itu jual beli jabatan. Kalau ada yang menawar-nawarkan itu tidak benar dan bukan dari kami, saya sampai bupati, tidak ada seperti itu,\" tegasnya. Sekda juga menyampaikan agar jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Tanggamus tidak terpengaruh dengan isu terkait adanya roling jabatan dan pelantikan pejabat dalam waktu dekat ini. \"Kalian jangan percaya dengan isuyang mengatakan akan ada pelantikan hari Jumat ini atau minggu-minggu ini, sehingga mengendorkan semangat kerja kalian. Cukup fokus saja bekerja sesuai tanggungjawabnya. Biarlah pimpinan yang menilai, apakah seseorang layak mendapatkan jabatan tertentu atau tidak. Ingat jabatan itu amanah, kepercayaan dari pimpinan atas izin yang maha kuasa,\" ujar Lubis sapaan akrab sekda. Usai memimpin apel pagi, sekda melakukan kunjungan ke Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus. Kedatangan Sekda disambut oleh Kepala Dinas Perikanan Edi Narimo beserta jajarannya. Kunjungan tersebut selain dimaksudkan untuk silaturahmi, juga sekaligus melakukan pembinaan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di organisasi perangkat daerah tersebut. Dalam pengarahannya, Sekda meminta kepala OPD melakukan evaluasi terhadap disiplin jajarannya secara berjenjang. \"Kepada kepala OPD untuk melakukan evaluasi, baik kedisiplinan dan kehadiran kerja kepada bawahannya, melalui sekretaris, kabid, kasi dan staf-stafnya,\" ujar sekda. Ia juga mengajak agar jajaran Dinas Perikanan menyadari dan memahami program kerja yang dilakukan, termasuk Program 55 Aksi Bupati. \"Terkait janji politik Bupati tentang implementasi Program 55 Aksi yang harus dilakukan dalam 5 tahun kedepan. Hanya 5 tahun dan itu tidak lama. Untuk itu kita semua harus kerja keras untuk mewujudkan Program 55 Aksi itu. Harus terintegrasi dan harus dilaksanakan, dan saya minta harus dipahami,\" kata Lubis. Selain itu Sekda juga menyinggung masalah nelayan yang ada di Kabupaten Tanggamus. \"Kita harus lihat bagaimana kondisi perahu atau kapalnya, apakah milik sendiri atau koperasi, karena nelayan ini sangat tergantung dengan cuaca dan iklim. Untuk itu kita rubah mindset kita, apa yang harus kita kerjakan sesuai dengan 55 Aksi. Ini semua menjadi acuan kita dan bagaimana tindak lanjutnya, baik dari atasannya maupun bawahannya. Untuk itu saya minta agendakan secepatnya apa yang kita butuhkan, seperti kapal atau perahu, alat penangkapan ikan, atau rehab tempat pelelangan ikan (TPI),\"imbuhnya. Lebih lanjut Sekda meminta agar jajaran Dinas Perikanan segera mempersiapkan Launching Program 55 Aksi yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan. \"Dan segera persiapkan kita launching terkait salah satu Program 55 Aksi seperti Kartu Ku Suka dan Kartu Asuransi Nelayan ke media. Kami akan dukung penuh untuk kemajuan Kabupaten kita. Hadiahi kami kinerja yang baik,\" tandas Sekda.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait