Tanggamus Masih Kekurangan 319 Lokal Kelas

Selasa 30-01-2018,12:09 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanggamus mengaku jika saat ini masih kekurangan lokal kelas sebanyak untuk jenjang sekolah dasar (SD). Menurut Kabid Sarana Prasarana Pendidikan, Djoko Saputro mendampingi Kepala Disdik Tanggamus Johansyah, kekurangan ruang kelas tersebut dikarenakan beberapa faktor, utamanya semakin banyaknya anak usia SD yang ingin bersekolah,sedangkan ruang kelas sebagian besar SD di Tanggamus belum mencukupi untuk menampung siswa baru. Dilanjutkan Djoko, jika untuk memenuhi kurangnya ruang kelas tersebut, maka direncanakan pembangunannya secara bertahap, dan didahulukan kebutuhan yang mendesak, yakni jumlah murid telah melebihi kapasitas ruang kelas, sehingga berimbas kegiatan belajar mengajar tidak berjalan optimal. \"Jadi kita akan penuhi kekurangan ruang kelas untuk SD ini, namun pembangunannya tidak bisa diwujudkan secara cepat, akan tetapi secara bertahap, maka akan diverifikasi berdasarkan jumlah murid SD setempat,\" katanya, kemarin (29/1). Djoko yang didampingi Kasi Sarana Prasarana SMP Andi Susanto menerangkan, adapun jumlah keseluruhan SD yang ada di Tanggamus saat ini adalah sebanyak 408 SD dengan jumlah total ruang kelas 2808 ruangan. Kemudian dari jumlah total ruang kelas tersebut terdata sebanyak 123 diantaranya sudah rusak berat dan tentunya perlu penanganan. \"Memang masih banyak yang harus kami tangani terkait ruang kelas SD ini, bahkan ada 123 ruang kelas yang sudah tidak layak lagi dipakai kegiatan belajar mengajar, namun apa boleh buat anggaran kita saat ini sangat minim, baik dari pusat maupun daerah. Seperti tahun ini kami hanya bisa merehab ruang kelas SD sebanyak 18 ruang kelas, dan membangun ruang kelas baru sebanyak 7 ruang kelas saja dan membangun jamban SD sekitar 10 unit,\" terangnya. Ia menambahkan, selain jenjang pendidikan SD, bangunan fisik tingkat SMP juga perlu perhatian, yang mana dari jumlah 80 SMP yang ada di Tanggamus, dengan total ruang kelas sebanyak 676 ruang kelas, 26 diantaranya rusak berat, perlu rehab bangunan. \"Untuk jenjang SMP masih kekurangan ruang kelas baru sebanyak 49 ruang kelas, ya mudah mudahan kedepan anggaran pembangunan fisik pendidikan meningkat, sehingga dapat terpenuhi apa yang saat ini dibutuhkan, dan kegiatan belajar mengajar semakin optimal,” tandas Djoko. Sebelumnya diberitakan, Kepala SDN 1 Sanggi Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Ismail mengatakan, jika sekolah yang ia pimpin mengalami kekurangan lokal kelas, disamping itu, tiga lokal tempat kegiatan belajar mengajar (KBM) juga atapnya rusak berat sehingga setiap turun hujan ruang kelas menjadi basah dan siswa harus bergeser ketempat yang tidak bocor. \"Lokal kelas yang kurang itu yakni lokal III b dan II c. Kami sudah mengajukan usulan penambahan lokal dan perbaikan. Ini juga sudah pernah ditinjau dari Disdik Tanggamus pada Juni 2017 lalu, harapannya ditahun 2018 ini bantuan rehab berat dan penambaham lokal bisa terealisasi, \"pungkas Ismail.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait