Bantuan Untuk Petani Masih Kurang

Minggu 14-07-2019,23:33 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG—Meski Kabupaten Tanggamus lumbung dari sektor pertanian, akan tetapi bantuan alat sebagai penunjang hasil pertanian tersebut selama ini dinilai masih kurang. \"Pemerintah harus perhatikan kemajuan sektor pertanian, karena produksi pertanian adalah sektor terbesar di Tanggamus,\" kata Anggota DPRD Tanggamus, Kurnain, Kamis (11/7). Kurnain mengatakan, untuk mewujudkan petani sukses, maka pemerintah melalui dinas terkait memberikan bantuan seperti bibit unggul, pupuk, cangkul dan obat obatan. Selain itu yang paling penting adalah alat penggarap seperti Handtractor, mesin penggiling ataupun mesin panen. Sebab dengan pupuk, serta alat mekanisasi, akan mempermudah proses produksi pertanian, khususnya petani padi sawah. \"Begitu juga dalam menyalurkan bantuan itu, pastikan mereka adalah petani yang masuk dalam kelompok tani,\"terangnya. Menurutnya, bantuan yang diberikan pemerintah untuk menunjang hasil pertanian selama ini dianggap masih kurang. Ini bisa dilihat dari luas pertanian yang ada di Bumi Begawi Jejama ini. \"Sekarang kalau memang bantuan itu diberikan secara merata, kenapa banyak petani yang masih mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah,\" ujarnya. Ia mengaku, untuk menghasilkan kualitas padi yang lebih unggul, banyak hal yang harus diperhatikan seperti di wilayah Kotaagung termasuk curah hujan ini tidak menentu. Bahkan cenderung, panas, karena itu, saat musim kering, maka petani hanya mengandalkan air hujan. Nah, dalam menyikapi ini seharusnya pemerintah dapat segera menormalisasikan saluran-saluran irgasi yang kondisinya memperhatikan “Untuk itu kami minta agar pemeritah membuat bendungan air, termasuk irigasinya untuk mengairi sawah saat musim kering, karena banyak petani yang masih mengandalkan air hujan ketika musim tanam mengingat saluran irigasi yang jadi andalan mereka rusak,\"tutupnya. (Zep/ral/uji)

Tags :
Kategori :

Terkait