PRINGSEWU - Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu memasuki fase pengerjaan inti yakni badan bendungan. Saat ini dilaksanakan kegiatan pengelakan sungai (river closure) pada lokasi proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Kamis (25/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI yang diwakili Kepala Pusat Bendungan Dr.Ir.Ni Made Sumiarsih, M.Eng. dan Bupati Pringsewu H.Sujadi, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Ir.Iriandi. Selain itu juga hadir Kepala BPKP Provinsi Lampung, TP4D Provinsi Lampung, jajaran Pemkab Pringsewu, muspida serta para direktur BUMN dan swasta yang turut menangani mega proyek tersebut. Bupati Pringsewu H.Sujadi pada kesempatan tersebut berharap kegiatan pembangunan Bendungan Way Sekampung dapat selesai tepat waktu dan lancar sehingga memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat. “Bendungan Way Sekampung ini merupakan kebanggaan masyarakat Pringsewu yang memiliki manfaat yang begitu besar,” ujarnya. Dikatakan Sujadi, air yang begitu berlimpah ini, bisa menjadi barokah dan juga bisa menjadi musibah. “Apabila dimanfaatkan dengan baik seperti dibuatkan bendungan tentunya akan menjadi barokah bagi umat manusia. Semoga setiap tetes air di Bendungan Way Sekampung ini senantiasa akan menjadi manfaat,” katanya. Sementara itu, Kepala Pusat Bendungan Dr.Ir.Ni Made Sumiarsih, M.Eng., mewakili Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI mengatakan kegiatan pengelakan sungai merupakan salah satu tahapan dari pembangunan bendungan, karena dengan selesainya kegiatan pengelakan ini, baru bisa dibuat tubuh bendungannya. Menurutnya, semua pekerjaan proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan semua pihak. “Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Pringsewu, khususnya Bapak Bupati yang begitu besar dukungan dan perhatiannya pada kegiatan pembangunan Bendungan Way Sekampung ini, juga jajaran TNI-Polri serta TP4D yang mengawal pelaksanaan proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung ini,” katanya. Kepala BBWS Mesuji Sekampung Ir.Iriandi mengatakan pembangunan Bendungan Way Sekampung merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Provinsi Lampung, yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden No.03 tahun 2016 tentang Percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No.58 tahun 2017. Pembangunan Bendungan Way Sekampung ini, kata Iriandi, dilaksanakan oleh PT.PP (Paket 1) dan PT.Waskita Karya (Paket 2), dimana progres masing-masing Paket adalah 76,40% (paket 1) dan 53,44% (paket 2). “Bendungan Way Sekampung memiliki tinggi 55 meter dengan panjang Mercu Bendungan mencapai 362 meter, dengan volume tampungan total mencapai 68,06 juta meter kubik, volume tampungan efektif 33,46 juta meter kubik dan volume tampungan mati 34,60 juta meter kubik, dengan tipe bendungan urugan batu dengan inti tegak,” katanya. Lebih lanjut dipaparkan Kepala BBWS Mesuji Sekampung bahwa luas DAS di Bendungan Way Sekampung mencapai 347 km2 dengan luas area genangan 669,7 hektar, sedangkan tipe pelimpah adalah kombinasi pelimpah ambang bebas dan pelimpah berpintu. “Kita berharap pembangunan Bendungan Way Sekampung ini selesai tepat waktu, dimana sesuai target, penyelesaian pekerjaan direncanakan selesai pada bulan September 2020,” pungkasnya. (Mul)
Masuk Fase River Closure, 2020 Selesai
Senin 29-07-2019,14:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :