KOTAAGUNG - Meski sudah ada peringatan dini Tsunami dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak membuat masyarakat Tanggamus takut. Sebagian masyarakat malah mendekati pesisir pantau. Dengan alasan untuk melihat kondisi laut. Seperti yang diungkapkan Iyan, warga Kotaagung ini sengaja datang ke Pelabuhan Kotaagung untuk melihat kondisi laut, pasca Gempa 7,4 SR getaranya dirasakan masyarakat Tanggamus. \"Iya, mau lihat laut, katanya abis gempa ada peringatan Tsunami, jadi penasaran,\" katanya. Sementara itu, Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Edy Nugroho sudah mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi pantai selama peringatan dini Tsunami belum dicabut BMKG. Menurutnya, Selter atau alat pendeteksi tsunami yang berada di Taman Kota Kotaagung saat ini sudah aktif. \"Lagi siaga, nanti kalau ada perintah dari BMKG Selter itu akan langsung bunyi,\" ujarnya. Sementara itu, salah satu satpam di Pos Pertamina Stasiun Kepanduan Kotaagung yang tidak menyebutkan namanya mengaku, piha Pertamina sudah memasang alat detektor tsunami di pesisir Kotaagung. Selain itu, pihaknya juga mengaku, terus memantau kondisi laut Kotaagung, melalui informasi dari petugas di Kapal Tangker yang berada di tengah Teluk Semangka. \"Kita masih menunggu perkembangan informasi kondisi laut dari petugas Kapal Tangker. Kalau memang nanti kondisi laut berubah pasti petugas disana kasih informasi ke pelabuhan,\" ungkapnya. (Uji)
Sudah Tahu Berpotensi Tsunami, Warga Tanggamus Malah Dekati Pantai
Jumat 02-08-2019,20:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :