Rawan Bencana Tapi Minim Alat Evakuasi

Rabu 14-08-2019,21:09 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG—Minimnya peralatan yang dimiliki Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tanggamus menjadi perhatian DPRD Tanggamus. Hal ini lantaran Kabupaten Tanggamus masuk dalam zona merah dibidang bencana, sehingga membutuhkan peralatan evakuasi yang mumpuni. Menurut Ketua Komisi I DPRD Tanggamus Sumiati jika hanya mengandalkan dari APBD Tanggamus untuk pengadaan peralatan evakuasi korban banjir tidak mungkin, selain karena keterbatasan anggaran juga alat yang dibutuhkan banyak .\"Kalaupun bisa pengadaannya bertahap. Anggaran kita terbatas,\"katanya, Kemarin (13/8). Ia melanjutkan, langkah yang diambil yakni jemput bola ke pemerintah Provinsi Lampung dan itu harus dikukan oleh dinas terkait, sedangkan pihaknya akan mendukung dan turut melobi ke provinsi.” Usulkan, tugas kita menggiring hingga ke provinsi. Intinya sama-sama mengusahakan.\" katanya. Tidak hanya itu, lanjut Sumiati berdasarkan hasil reses baru-baru ini dirinya tidak hanya kekurangan alat evakuasi Tagana saja, tetapi masyarakat juga mengusulkan perahu fiber lengkap dengan mesin dan jaringnya, karena selama ini mereka merasa masih keterbatasan fasilitas untuk menangkap ikan. ”Sebetulnya keinginan masyarakat ini ibarat buah simalakama. Sebab, kita adakan keinginan mereka, nantinya alat itu disalah gunakaan dengan kepentingan lain. Tidak kita wujudkan mereka menuntut terus,” ujarnya. Untuk itu, Sumiati berharap kepada seluruh masyarakat yang sudah mencurahkan keinginannya melalui Reses kepada Anggota Dewan sebagai perwakilan dari mereka beberapa waktu lalu untuk bersabar. Pasalnya, mewujudkan keinginan itu tidak semudah membalikan telapak tangan . akan tetapi butuh kajian yang dalam.” Kita seleksi terlebih dahulu mana yang lebih penting. Kemudian kita sampaikan ke dinas terkait,” jelasnya. Lebih jauh ia menjelaskan, semua yang di usulkan masyarakat baik pengadaan peralatan evakuasi korban banjir atau sarana penangkap ikan diminta bersabar. Sebab, segala bentuk usulan tetap diupayakan namun tidak bisa teralisasi secara bersamaan.” Ya harus bersabar, karena bukan hanya pengadaan itu yang menjadi prioritas, namun masih banyak yang lebih diutamakan,” pungkasnya. (Zep)

Tags :
Kategori :

Terkait