Waspada, Sudah 10 Orang Terjangkit DBD di Bandar Negeri Semuong !

Kamis 22-08-2019,12:01 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BANDARNEGERISEMUONG - Demam Berdarah Dengue (DBD) meneror warga Pekon Rajabasa, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus. Tokoh Masyarakat Pekon Rajabasa Ahmad Fauzi mengaku, dalam beberapa pekan terakhir sedikitnya sudah tiga warga yang terserang kasus DBD. \"Iya, DBD memang lagi mewabah disini. Setahu saya sudah ada tiga orang yang terjangkit DBD, khususnya di Pekon Rajabasa,\" katanya, Rabu (21/8). Mantan Kepala Pekon Rajabasa ini juga mengaku, belum mengetahui asal mula nyamuk tersebut. Namun kata dia, sebelum wabah DBD menyerang, warga sudah berupaya mengantisipasinya dengan menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), 3M (menguras, menutup dan mengubur) Plus serta melakukan PSN (Pemberentasan Sarang Nyamuk, sesuai dengan intruksi Dinas Kesehatan. \"Sudah, bahkan hampir seluruh masyarakat disini sudah menerapkan PHBS. Tapi tetap saja kena DBD, kita juga nggak tahu dari mana datangnya nyamuk ini,\" ujar Fauzi. Ia juga mengaku, hingga kini belum ada tindakan yang dilakukan oleh dinas terkait untuk mengatasi kasus DBD ini. \"Biasanya kalau ada kasus DBD langsung dilakukan fogging, tapi sampai sekarang belum juga dilakukan,\" ungkapnya. Sementara itu, warga lainya, Baharen mengharapkan agar satuan kerja terkait segera mengambil langkah untuk mengatasi kasus DBD ini. \"Ya, kami minta agar satuan kerja terkait segera turun tangan dan melakukan fogging supaya nyamuk-nyamuknya pada mati,\" ujar Baharen yang juga Anggota DPRD Tanggamus itu. Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Sanggi Kecamatan Bandar Negeri Semuong Hery Susanto membenarkan bahwa di wilayah Pekon Rajabasa sudah ada tiga orang warga yang terjangkit DBD dalam kurun waktu sebulan terakhir. Pasca ditemukanya kasus DBD tersebut, Ia mengaku, pihaknya langsung menyiapkan langkah yakni penyelidikan Epidemologi dan penyuluhan keluarga. \"Dan apabila ditemukan 80 persen jentik nyamuk langkah selanjutnya akan kita lakukan fogging di tempat perindukan nyamuk. Langkah-langkah itu kita ambil sesuai prostap,\" terangnya. Hery menambahakan, dalam kurun waktu sebulan terakhir kasus DBD memang cukup banyak terjadi di wilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong dan sudah tercatat sebanyak 10 kasus. Rincianya, 3 kasus di Pekon Rajabasa, 3 kasus di Pekon Sanggi dan masing-masing 1 kasus di Pekon Simpangbayur, Sinarbangun, Gunungdoh dan Sanggiunggak. \"Kami imbau kepada masyarakat yang ada diwilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong untuk memperbaiki kebersihan lingkungan tempat perindukan nyamuk dengan 3 M Plus. Dan diharapkan agar masyarakat tahu gejala dan tanda DBD, jika ada keluarga yang mengalami gejala DBD langsung bawa ke sarana kesehatan,\" pungkasnya. (uji)

Tags :
Kategori :

Terkait