KOTAAGUNG - Patung Lumba-lumba setinggi hampir 13 meter sebentar lagi berdiri gagah di Taman Wisata Muara Indah (TWMI), Kelurahan Baros, Kotaagung. Posisi patung nantinya mengarah ke laut dan dari mulutnya akan mengeluarkan air layaknya Merlion (patung singa) di Negara Singapura. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanggamus, Hi. Hendra Wijaya Mega, proses pembangunan patung dimulai Februari tahun ini, dengan target Agustus 2018 sudah rampung. \"Untuk patung Lumba-lumbanya tingginya 11 meter dengan dudukan 2 meter. Dari target Agustus, kita upayakan lebih dipercepat lagi, kalau bisa Juli sudah selesai,” kata Hendra. Ditambahkan Hendra, dengan hadirnya patung Lumba-lumba di TWMI tersebut tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi Lampung umumnya dan masyarakat Tanggamus khususnya, hal ini karena, Tanggamus menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang taman wisatanya memiliki patung tertinggi. “Kita menjadi yang pertama di Indonesi yang memiliki taman wisata pantai dengan patung maskot tertinggi seperti Negara tetangga (Singapura),” ujar mantan Sekretaris Dinas PU itu Hendra menambahkan, konsep pembangunan patung bung lumba lumba ini sendiri mengadaptasi dari Merlion Park yang ada di Singapura. Hanya bedanya, jika di negara singa tersebut memiliki patung dengan bentuk badan ikan dan berkepala singa, namun untuk Tanggamus bentuknya mamalia laut yang sangat menggemaskan, yakni lumba-lumba yang nantinya akan mengeluarkan air mancur dari mulutnya (Patung lumba lumba) jatuh ke laut Teluk Semaka. \"Nanti akan dilengkapi dengan lighting seperti lighting jika kita melihat sebuah konser musik. Dengan begitu, akan semakin indah, cantik dan menakjubkan,” ungkapnya. Hendra juga menjelaskan bahwa pembangunan patung Lumba-lumba ini, dana yang disiapkan sebesar Rp3,6 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2018. ”Yang mengerjakan patung Lumba-lumba ini adalah Dinas PUPR,” pungkasnya.(ral)
Tiru Konsep Merlion, Patung Bung Lumba Bakal Percantik TWMI
Rabu 07-02-2018,12:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :